Sifat alir Uji Sifat Fisis Campuran Serbuk Tabel

Tabel VII. Efek asam sitrat, efek asam tartrat, dan efek hasil interaksi keduanya dalam menentukan kualitas tablet effervescent terbatas pada level yang diteliti Efek Kekerasan Kg Kerapuhan Waktu larut detik Asam sitrat 1,65 [-0,15] 16,12 Asam tartrat 1,15 0,44 14,55 Interaksi 0,65 0,32 10,27

1. Kekerasan

Tablet harus cukup keras untuk tahan pecah waktu dikemas , dikirim dengan kapal dan waktu ditangani secara normal, tapi juga tablet ini akan cukup lunak untuk melarut dan hancur sempurna begitu digunakan orang atau dapat dipatahkan diantara jari-jari bila memang tablet ini perlu dibagi untuk pemakaiannya Ansel, 1989. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan tablet adalah tekanan kompresi yang digunakan saat pentabletan, sifat bahan yang dikempa dan bahan pengikat Lachman dkk, 1994. Untuk menyamakan kondisi percobaan pada penelitian ini digunakan tekanan kompresi yang sama yaitu pada skala 6 mm. Menurut Wehling and Fred 2004, kekerasan tablet yang baik untuk tablet effervescent adalah 6–8 kp ~ 5,999-7,999 kg. Dari hasil penelitian tabel VI hanya formula ab yang kekerasannya tidak memenuhi syarat. Hubungan pengaruh peningkatan level asam sitrat dan asam tartrat terhadap kekerasan tablet effervescent, dapat dilihat pada grafik sebagai berikut: 5 6 7 8 9 10 90 100 110 120 130 140 150 Asam sitrat g R esp o n k eker asan kg level rendah asam tartrat level tinggi asam tartrat 5 6 7 8 9 10 90 100 110 120 130 140 150 Asam tartrat g R esp o n k eker asan kg level rendah asam sitrat level tinggi asam sitrat Gambar 11a Gambar 11b Gambar 11. Grafik hubungan antara asam sitrat g dan kekerasan Kg 11a; grafik hubungan antara asam tartrat g dan kekerasan Kg 11b Gambar 11a menunjukkan bahwa pada penggunaan asam tartrat level rendah maupun level tinggi dengan peningkatan jumlah asam sitrat terjadi peningkatan kekerasan tablet effervescent. Namun peningkatan kekerasan tablet effervescent karena penggunaan asam tartrat level tinggi lebih besar dibandingkan penggunaan asam tartrat level rendah Pada penggunaan asam sitrat level rendah maupun level tinggi dengan peningkatan jumlah asam tartrat yang digunakan juga terjadi peningkatan kekerasan tablet effervescent Gambar 11b. Namun peningkatan kekerasan tablet effervescent karena penggunaan asam sitrat level tinggi lebih besar dibandingkan asam sitrat pada level rendah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 2 13

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 6 16

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EFFERVESCENT YANG MENGANDUNG Fe, Zn DAN VITAMIN C.

0 7 19

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial.

1 0 9

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial.

1 6 125

Optimasi komposisi asam sitrat dan asam tartrat dalam tablet effervescent vitamin c : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 117

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 123

Optimasi campuran asam sitrat-asam tartrat dan matrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 127

Optimasi asam tartrat dan natrium karbonat dalam pembuatan granul effervescent ekstrak sambiloto (andrographis paniculata ness) secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 93

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 7