Keseragaman bobot Uji Sifat Fisis Tablet Effervescent

dasarnya bahan pembantu tabet harus bersifat netral, tidak berbau, tidak berasa dan sedapat mungkin tidak berwarna Voigt, 1995. Selain ketepatan dalam memilih eksipien, proses dan alat pembuatan juga mempengaruhi kualitas sediaan yang dihasilkan. Penentuan formula dilakukan berdasarkan metode desain faktorial. Dengan metode ini akan ditentukan kombinasi campuran yang optimum antara dua faktor, yaitu asam sitrat dan asam tartrat. Komposisi formula campuran asam sitrat dan asam tartrat yang digunakan untuk optimasi dapat dilihat pada tabel III. Asam sangat penting pada pembuatan tablet effervescent. Sumber asam jika direaksikan dengan air maka bahan tersebut akan terhidrolisa kemudian akan melepaskan asam yang dalam proses selanjutnya akan bereaksi dengan bahan karbonat sehingga terbentuklah gas CO 2 Banker and Anderson, 1986. Jumlah asam sitrat dan asam tartrat yang digunakan dalam formula tablet effervescent vitamin C sebesar 25 dari berat tablet untuk level rendah dan 40 dari berat tablet untuk level tinggi. Pemilihan presentase ini berdasarkan pada jurnal Wehling and Fred, 2004 bahwa pada range konsentrasi 25-40 dari berat tablet sumber asam akan menghasilkan reaksi effervescent yang baik. Sumber basa yang digunakan dalam penelitian ini adalah natrium karbonat. Natrium karbonat dipilih karena memiliki sifat alir yang baik sehingga memenuhi syarat untuk kempa langsung. Natrium karbonat menunjukkan efek menstabilkan ketika digunakan dalam tablet effervescent dikarenakan kemampuannya mengabsorbsi lembab, hal ini dapat mencegah reaksi awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI effervescent. Natrium karbonat dalam bentuk anhidrat akan mengabsorbsi lembab menjadi bentuk hidrat yang stabil Mohrle, 1989. Melalui reaksi sebagai berikut: Na 2 CO 3 + 10H 2 O → Na 2 CO 3. 10H 2 O Reaksi yang terjadi antara asam sitrat dengan natrium karbonat dan asam tartrat dan natrium karbonat adalah sebagai berikut : 1 2H 3 C 6 H 5 O 7 .H 2 O + 3Na 2 CO 3 → 2Na 3 C 6 H 5 O 7 + 5H 2 O + 3CO 2 2 mol asam sitrat ~ 3 mol natrium karbonat → 3 mol CO 2 2 H 2 C 4 H 4 O 6 + Na 2 CO 3 → Na 2 C 4 H 4 O 6 + H 2 O + CO 2 1 mol asam tartrat ~ 1 mol natrium karbonat → 1 mol CO 2 Bahan pengikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah PVP polivinil pirolidon. Menurut Mohrle 1980, PVP adalah bahan pengikat yang efektif untuk pembuatan tablet effervescent. Konsentrasi PVP yang digunakan sebagai bahan pengikat berkisar antara 0,5-5 Khankari and Hortz, 1997. Berdasarkan hasil orientasi maka konsentrasi PVP yang digunakan adalah 1. Pada konsentrasi 1 PVP sudah dapat menunjukkan kemampuannya sebagai bahan pengikat terlihat dari kekerasan tablet effervescent yang dihasilkan jika dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan PVP. Pada konsentrasi lebih dari 1 tablet yang dihasilkan akan mengalami sticking karena sifat campuran serbuk yang lengket, dimana diketahui bahwa PVP bersifat sangat higroskopis. Selain itu, tablet yang dihasilkan sangat keras sehingga waktu larutnya menjadi semakin lama meskipun PVP bersifat hidrofilik larut air. Polaritas dari PVP dapat dilihat dari strukturnya gambar 5 dimana terdapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 2 13

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 6 16

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EFFERVESCENT YANG MENGANDUNG Fe, Zn DAN VITAMIN C.

0 7 19

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial.

1 0 9

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial.

1 6 125

Optimasi komposisi asam sitrat dan asam tartrat dalam tablet effervescent vitamin c : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 117

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 123

Optimasi campuran asam sitrat-asam tartrat dan matrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 127

Optimasi asam tartrat dan natrium karbonat dalam pembuatan granul effervescent ekstrak sambiloto (andrographis paniculata ness) secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 93

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 7