Waktu larut Uji Sifat Fisis Tablet Effervescent
effervescent. Natrium karbonat dalam bentuk anhidrat akan mengabsorbsi lembab menjadi bentuk hidrat yang stabil Mohrle, 1989. Melalui reaksi sebagai berikut:
Na
2
CO
3
+ 10H
2
O → Na
2
CO
3.
10H
2
O Reaksi yang terjadi antara asam sitrat dengan natrium karbonat dan asam
tartrat dan natrium karbonat adalah sebagai berikut : 1 2H
3
C
6
H
5
O
7
.H
2
O + 3Na
2
CO
3
→ 2Na
3
C
6
H
5
O
7
+ 5H
2
O + 3CO
2
2 mol asam sitrat ~ 3 mol natrium karbonat → 3 mol CO
2
2 H
2
C
4
H
4
O
6
+ Na
2
CO
3
→ Na
2
C
4
H
4
O
6
+ H
2
O + CO
2
1 mol asam tartrat ~ 1 mol natrium karbonat → 1 mol CO
2
Bahan pengikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah PVP polivinil pirolidon. Menurut Mohrle 1980, PVP adalah bahan pengikat yang efektif
untuk pembuatan tablet effervescent. Konsentrasi PVP yang digunakan sebagai bahan pengikat berkisar antara 0,5-5 Khankari and Hortz, 1997. Berdasarkan
hasil orientasi maka konsentrasi PVP yang digunakan adalah 1. Pada konsentrasi 1 PVP sudah dapat menunjukkan kemampuannya sebagai bahan
pengikat terlihat dari kekerasan tablet effervescent yang dihasilkan jika dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan PVP. Pada konsentrasi
lebih dari 1 tablet yang dihasilkan akan mengalami sticking karena sifat campuran serbuk yang lengket, dimana diketahui bahwa PVP bersifat sangat
higroskopis. Selain itu, tablet yang dihasilkan sangat keras sehingga waktu larutnya menjadi semakin lama meskipun PVP bersifat hidrofilik larut air.
Polaritas dari PVP dapat dilihat dari strukturnya gambar 5 dimana terdapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atom-atom yang elektronegatif, yaitu O dan N sehingga PVP dapat larut dalam air. Aksi dua arah dari PVP dapat memperlama desintegrasi tablet sekalipun larut
air dapat dijelaskan melalui mekanisme ikatan yang terjadi antara PVP dengan bahan-bahan lain vitamin C, asam sitrat, asam tartrat, dan laktosa dalam tablet,
yaitu ikatan hidrogen yang cukup kuat sehingga apabila konsentarsi PVP yang digunakan semakin tinggi maka ikatan yang terbentuk akan semakin banyak jadi
dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk memutuskan ikatan tersebut. Dilihat dari strukturnya, ikatan hidrogen antara PVP dengan natrium karbonat dan sakarin
gambar 5 tidak dapat terjadi. Seperti diketahui bahwa ikatan hidrogen merupakan ikatan yang terbentuk antara atom H dengan atom-atom elektronegatif
yang kuat, yaitu fluorin, oksigen dan nitrogen F, O, N. Atom O dari sakarin akan berikatan dengan atom H dari bahan lain, yaitu vitamin C, asam sitrat, asam
tartrat, dan laktosa baru kemudian bahan-bahan yang telah berikatan dengan sakarin akan berikatan dengan PVP. Natrium karbonat berikatan dengan PVP
melalui mekanisme ion-dipole. Ion natrium akan berikatan dengan atom H dari PVP.