Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

f. Alat untuk menguji sifat fisis campuran serbuk dan tablet : seperangkat alat uji waktu alir Lab. Teknologi Farmasi Sediaan Padat Universitas Gadjah Mada, alat uji kerapuhan Erweka TA 20, alat uji kekerasan Stokes-Monsanto, Moisture balance IR Balance 6100 Moisture analyser. Skema jalannya penelitian adalah sebagai berikut : Penimbangan masing-masing bahan Pencampuran bahan-bahan, kecuali Mg stearat selama 10 menit dalam ruangan dengan RH yang tidak dikendalikan ±45 Penambahan Mg stearat dalam campuran serbuk selama 5 menit dalam ruangan dengan RH yang tidak dikendalikan ±45 Campuran serbuk dengan variasi sumber asam F 1 F a F b F ab Uji sifat fisis campuran serbuk : - sifat alir - kompaktibilitas - kandungan lembab dalam ruangan dengan RH dikendalikan ±45 Pengempaan campuran serbuk dalam ruangan dengan RH dikendalikan ±45 Tablet effervescent Uji sifat fisis tablet effervescent: - keseragaman bobot - kekerasan - kerapuhan - waktu larut dalam ruangan dengan RH dikendalikan ±45 Analisa data Gambar 6. Skema Jalannya Penelitian

D. Tata Cara Penelitian 1. Penentuan Level Rendah dan Level Tinggi Asam Sitrat dan Asam Tartrat

Level rendah dan level tinggi asam sitrat dan asam tartrat ditentukan berdasarkan pada metode desain faktorial. Penelitian ini menggunakan dua faktor yaitu asam sitrat dan asam tartrat, dan dua level yaitu level rendah dan level tinggi. Untuk kedua asam level rendah ditetapkan 25, sedangkan level tinggi 40 Wehling and Fred, 2004. Jumlah asam sitrat dan asam tartrat yang digunakan pada level rendah dan level tinggi didapatkan dengan mengalikan bobot rata-rata tablet yang mampu dicetak pada mesin tablet yang ada di laboratorium yaitu sebesar 3000 mg. Dari hasil perhitungan untuk 250 tablet 1 formula, maka level rendah yang digunakan adalah 93,75 g dan level tinggi yang digunakan sebesar 150 g. Komposisi formula per tablet pada formula 1, a, b, dan ab terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel II. Komposisi formula tablet effervescent vitamin C per tablet Formula mg 1 a b ab Vitamin C 500 500 500 500 Asam sitrat 375 600 375 600 Asam tartrat 375 375 600 600 Na karbonat 975 975 975 975 Laktosa 278,5 278,5 278,5 278,5 Na sakarin 46,5 46,5 46,5 46,5 PVP 1 25,5 27,75 27,75 30 Mg stearat 0,1 2,576 2,803 2,803 3,03 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Formula untuk penelitian menggunakan metode desain faktorial dengan 2 faktor dan 2 level ditentukan sebagai berikut: Tabel III. Level rendah dan level tinggi formula tablet effervescent vitamin C 250 tablet Formula Asam sitrat g Asam tartrat g 1 93,75 93,75 a 150 93,75 b 93,75 150 ab 150 150 Keterangan : Formula 1 = asam sitrat level rendah, asam tartrat level rendah Formula a = asam sitrat level tinggi, asam tartrat level rendah Formula b = asam sitrat level rendah, asam tartrat level tinggi Formula ab = asam sitrat level tinggi, asam tartrat level tinggi

2. Penyiapan Komponen Campuran

Bahan-bahan yang digunakan terlebih dahulu ditimbang dengan menggunakan neraca analitik sesuai dengan berat masing-masing sebelum proses pencampuran.

3. Pencampuran serbuk

Semua bahan dicampur selama 15 menit menggunakan pencampur kubus Erweka AR 400 dengan kecepatan 100 rpm, kecuali magnesium stearat. Magnesium stearat ditambahkan 5 menit terakhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 2 13

PENGARUH VARIASI ASAM SITRAT, ASAM TARTRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT DALAM FORMULASI GRANUL Pengaruh Variasi Asam Sitrat, Asam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat Dalam Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Ashitaba (Angelica keiskei) Terhadap Sifat

0 6 16

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EFFERVESCENT YANG MENGANDUNG Fe, Zn DAN VITAMIN C.

0 7 19

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial.

1 0 9

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial.

1 6 125

Optimasi komposisi asam sitrat dan asam tartrat dalam tablet effervescent vitamin c : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 117

Optimasi natrium bikarbonat dan campuran asam tartrat-asam fumarat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhizaroxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 123

Optimasi campuran asam sitrat-asam tartrat dan matrium bikarbonat sebagai eksipien dalam pembuatan granul effervescent ekstrak rimpang temulawak [Curcuma xanthorrhiza Roxb.] secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 127

Optimasi asam tartrat dan natrium karbonat dalam pembuatan granul effervescent ekstrak sambiloto (andrographis paniculata ness) secara granulasi basah dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 93

Optimasi komposisi asam tartrat dan natrium bikarbonat dalam tablet effervescent ekstrak herba pegagan (centellae asiaticae herba) dan ekstrak daun singkong (manihotis folium) : aplikasi metode desain faktorial - USD Repository

0 0 7