Sifat alir zat padat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu ukuran partikel, distribusi ukuran, bentuk, morfologi permukaan, kelembapan, densitas, kohesi,
dan temperatur Howard and Lai, 1992. Pengukuran sifat alir dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode
tidak langsung dan metode langsung. Metode tidak langsung terdiri dari penentuan sudut istirahat, penentuan shear cell, dan pengukuran densitas bulk.
Metode langsung terdiri dari kecepatan aliran hopper dan recording flowmeter Staniforth, 2002.
Kecepatan aliran hopper merupakan metode yang sering digunakan untuk mengukur sifat alir Rosanske et al., 1990. Metode ini merupakan metode
sederhana dalam menentukan sifat alir secara langsung dengan mengukur kecepatan serbuk yang keluar dari hopper. Penutup sederhana diletakkan diatas
saluran keluar hopper dan hopper diisi dengan serbuk. Penutup kemudian digerakkan dan dicatat waktu yang diperlukan seluruh serbuk untuk keluar
Staniforth, 2002. Menurut Guyot dalam Fudholi 1983, apabila waktu yang diperlukan oleh 100 gram serbuk untuk mengalir lebih lama dari 10 detik T 10
maka akan mengalami kesulitan pada waktu pentabletan. b. Kompaktibilitas
Kompaktibilitas adalah kemampuan serbuk untuk dikempa menjadi tablet dengan kekerasan yang sudah ditetapkan Wedke et al., 1989. Pengujian
kompaktibilitas dari bahan penting dilakukan untuk mengoptimasi kekerasan tablet tanpa memberikan tekanan yang berlebihan yang dapat mempengaruhi
hancurnya tablet dan larutnya bahan obat Shangraw, 1989. Kedalaman ruang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kompresi mesin tablet diatur 10 mm. Kemudian mesin diatur sedemikian rupa sehingga bila digunakan untuk menablet serbuk, akan dihasilkan tablet dengan
kekerasan nol Kg, dan ditandai dengan harga F. Apabila harga F suatu zat lebih besar dari 40 400 perseribu centimeter, maka akan dijumpai kesulitan dalam
mentabletnya Guyot dalam Fudholi, 1983.
c. Kandungan Lembab
Kelembapan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bentuk sediaan farmasi. Perhatian ini bertambah dalam pembuatan
tablet effervescent. Oleh karena itu, proses pembuatan tablet effervescent sebaiknya dilakukan pada ruangan dengan kelembaban relatif dibawah 25
Mohrle, 1989. Kandungan lembab yang terlalu banyak dalam tablet effervescent akan menyebabkan reaksi prematur dalam sistem effervescent Mohrle, 1989.
Kandungan lembab pada sediaan effervescent berkisar antara 0,4 - 0,7 Dash et al., 2000.
G. Uji Sifat Fisis Tablet a.
Keseragaman Bobot
Tablet di desain untuk mengandung sejumlah obat tertentu dalam sejumlah formula tablet tertentu. Untuk memastikan bahwa tablet yang dihasilkan
mengandung jumlah obat yang sesuai, bobot tablet yang dibuat harus secara rutin dievaluasi selama proses produksi. Keseragaman bobot tablet dipengaruhi oleh
sifat alir, distribusi ukuran partikel dan variasi punch Rosanske et al.,1990. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tablet tidak bersalut dengan bobot rata-ratanya lebih dari 300 mg, syarat keseragaman bobotnya tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing
bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari 5, dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari 10
Anonim, 1979.
b. Kekerasan
Tablet harus cukup keras untuk tahan pecah waktu dikemas , dikirim dengan kapal dan waktu ditangani secara normal, tapi juga tablet ini akan cukup
lunak untuk melarut dan hancur sempurna begitu digunakan orang atau dapat dipatahkan diantara jari-jari bila memang tablet ini perlu dibagi untuk
pemakaiannya. Umumnya semakin besar tekanan semakin keras tablet yang dihasilkan Ansel, 1989.
Pengetesan kekerasan Stokes-Monsanto dilakukan dengan meletakkan sebuah tablet dalam alat logam kecil, dan tekanannya diatur sedemikian rupa,
sehingga tablet stabil ditempatnya dan jarum penunjuk berada pada skala 0. dengan memutar ulirnya, tablet akan terjepit semakin kuat dengan menaiknya
tekanan tablet secara lambat, yang ditransfer melalui sebuah per, sedemikian lama, sampai akhirnya tablet tersebut pecah. Besarnya tekanan dibaca langsung
pada skala Voigt, 1995. Kekerasan tablet effervescent yang baik menurut Wehling and Fred 2004 adalah antara 6-8 kp ~ 5,999-7,999 kg.
c. Kerapuhan
Kerapuhan adalah parameter lain untuk mengukur kekuatan tablet. Kerapuhan adalah ukuran kemampuan tablet untuk bertahan terhadap guncangan