PVP polivinylpyrrolidone merupakan homopolimer dari N- vinylpyrrolidone. PVP bersifat larut dalam air dan pelarut polar lainnya
Anonim, 2007 c. Sifat ikatan PVP meningkat dengan semakin meningkatnya berat molekul. Ikatan antar partikel yang paling kuat dibentuk oleh PVP
dengan berat molekul paling tinggi Schmidt, 1999.
N O
C C
H
H H
Gambar 3. N- vinylpyrrolidone
C C
H H
H
N O
C C
H H
H
N O
C C
H H
H
N O
Gambar 4. poliN-vinylpyrrolidone f. Bahan Pengisi
Bahan pengisi berguna untuk memperbesar volume tablet sehingga diperoleh ukuran yang sesuai. Bahan pengisi yang ideal memiliki sifat inert,
non-higroskopis, larut air, memiliki kompaktibilitas yang baik, rasanya dapat diterima, dan murah Alderborn, 2002. Bahan pengisi yang umum digunakan
adalah jenis pati dan laktosa Voigt, 1995. Laktosa memiliki sifat bahan pengisi yang baik, antara lain dapat larut dalam air, rasanya enak, non-
higroskopis, tidak reaktif dan menunjukkan kompaktibilitas yang baik Alderborn, 2002.
g. Bahan Pelicin
Bahan pelicin merupakan salah satu komponen yang penting karena tanpa bahan ini pembuatan tablet dengan kecepatan tinggi tidak dimungkinkan
Mohrle, 1989. Bahan pelicin berfungsi untuk menjamin bahwa pencetakan dan pengeluaran tablet dapat terjadi dengan gesekan yang rendah antara
padatan dan dinding die. Gesekan yang tinggi selama proses penabletan dapat menimbulkan masalah, termasuk kualitas tablet yang kurang baik capping
atau bahkan fragmentasi tablet selama proses pengeluaran, dan goresan vertikal pada bagian tepi tablet Alderborn, 2002. Bahan pelicin umumnya
ditambahkan dalam bentuk kering. Bahan pelicin ditambahkan dan dicampur selama 2-5 menit. Pencampuran yang berlebihan dapat mengurangi
desintegrasi-disolusi dan tablet dapat kehilangan ikatannya. Bahan pelicin juga dapat ditambahkan dalam granulasi sebagai larutan alkoholik dan sebagai
suspensi dan emulsi Peck et al., 1989. Garam magnesium, kalsium, dan seng dari asam stearat adalah bahan
pelicin yang paling efisien yang umum digunakan. Konsentrasi efektif yang digunakan adalah 1 atau kurang, karena bagaimanapun bahan-bahan
tersebut tidak larut air sehingga dapat menghalangi hancurnya tablet dan menghasilkan larutan yang tidak jernih Mohrle, 1989.
Mg stearat C
36
H
70
MgO
4
banyak digunakan sebagai bahan pelicin dalam proses pembuatan tablet dan lebih efisien karena dengan jumlah yang sangat