Kandungan lembab Uji Sifat Fisis Campuran Serbuk Tabel
5 6
7 8
9 10
90 100 110 120 130 140 150
Asam sitrat g R
esp o
n k
eker asan
kg
level rendah asam tartrat level tinggi asam tartrat
5 6
7 8
9 10
90 100 110 120 130 140 150
Asam tartrat g R
esp o
n k
eker asan
kg
level rendah asam sitrat level tinggi asam sitrat
Gambar 11a Gambar 11b Gambar 11. Grafik hubungan antara asam sitrat g dan kekerasan Kg 11a;
grafik hubungan antara asam tartrat g dan kekerasan Kg 11b
Gambar 11a menunjukkan bahwa pada penggunaan asam tartrat level rendah maupun level tinggi dengan peningkatan jumlah asam sitrat terjadi
peningkatan kekerasan tablet effervescent. Namun peningkatan kekerasan tablet effervescent karena penggunaan asam tartrat level tinggi lebih besar dibandingkan
penggunaan asam tartrat level rendah Pada penggunaan asam sitrat level rendah maupun level tinggi dengan
peningkatan jumlah asam tartrat yang digunakan juga terjadi peningkatan kekerasan tablet effervescent Gambar 11b. Namun peningkatan kekerasan tablet
effervescent karena penggunaan asam sitrat level tinggi lebih besar dibandingkan asam sitrat pada level rendah.
Berdasarkan kedua gambar di atas Gambar 11, asam sitrat diprediksi lebih dominan dalam menentukan kekerasan tablet effervescent daripada asam
tartrat. Peningkatan level asam sitrat dari level rendah ke level tinggi Gambar 11a, menyebabkan perubahan nilai kekerasan yang lebih besar jika dibandingkan
dengan perubahan kekerasan tablet karenan perubahan level asam tartrat dari level rendah ke level tinggi Gambar 11b. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 11a,
dimana grafik yang dihasilkan lebih curam dibandingkan dengan grafik pada gambar 11b. Hasil perhitungan desain faktorial kekerasan tablet Tabel VII juga
menunjukkan nilai efek asam sitrat yang lebih besar dibandingkan nilai efek asam tartrat maupun interaksi keduanya.
Berdasarkan kedua gambar diatas Gambar 11, dapat dilihat adanya interaksi antara asam sitrat dan asam tartrat dalam menentukan respon kekerasan.
Adanya interaksi ditunjukkan oleh garis yang tidak sejajar pada masing-masing kurva Bolton, 1990.
Hasil perhitungan nilai efek dari asam sitrat, asam tartrat, maupun interaksinya bernilai positif yang berarti memiliki efek meningkatkan respon
kekerasan tablet effervescent. Karena nilai efek asam sitrat lebih besar daripada asam tartrat dan interaksi asam sitrat dan asam tartrat, maka diprediksi bahwa
asam sitrat lebih dominan dalam meningkatkan respon kekerasan Tabel IX. Asam sitrat dan asam tartrat keduanya merupakan bahan yang mengalami
deformasi elastis Lindberg et al, 1992. Tetapi karena asam sitrat yang digunakan merupakan asam sitrat monohidrat, sedangkan asam tartrat yang digunakan
merupakan asam tartrat anhidrat maka sifat ikatan asam sitrat dengan adanya satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI