Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Pelaksanaan Populasi Penelitian Perumusan Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasi. Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Suharsimi Arikunto, 2006:270. Dilihat dari sumber data yang dijadikan sebagai subyek penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian populasi. Penelitian populasi digunakan untuk meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Playen yang beralamat di Gading, Playen, Gunungkidul. 2. Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei semester genap tahun ajaran 20112012. Tabel 3.1. Rencana Pelaksanan Penelitian No. Keterangan Waktu 1. Observasi sekolah April 2012 2. Pengambilan data uji validitas instrumen motivasi belajar matematika 16 Mei 2012 3. Pengambilan data uji validitas instrumen hasil belajar matematika 21 Mei 2012 4. Pengambilan data motivasi dan hasil belajar matematika 29 dan 31 Mei 2012 43

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Pengertian lain populasi adalah sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama Sutrisno Hadi, 2004:182. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Playen tahun 2012, yang terdiri dari dua kelas unggulan A, B dan dua kelas reguler C, D. Dapat dikatakan juga bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Playen tahun 2012 tergolong dalam dua populasi yang berbeda, yaitu populasi kelas unggulan A dan B serta populasi kelas reguler C dan D.

D. Perumusan Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:60. Jadi yang dimaksud dengan variabel penelitian dalam penelitian ini adalah segala sesuatu sebagai obyek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan. Sugiyono 2009:61 menyampaikan bahwa variabel penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Variabel independen variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. 2. Variabel dependen variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Berdasarkan penjelasan di atas, maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas independen Variabel bebas X pada penelitian ini adalah motivasi belajar matematika siswa. Dimana siswa terbagi dalam kelompok kelas yang berbeda yaitu kelas unggulan dan kelas reguler. Sehingga motivasi belajar matematika siswa kelas unggulan adalah X u dan motivasi belajar matematika siswa kelas reguler adalah X r 2. Variabel terikat dependen . Variabel terikat merupakan variabel yang diakibatkan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika Y. Dimana siswa terbagi dalam kelompok kelas yang berbeda yaitu kelas unggulan dan kelas reguler. Sehingga hasil belajar matematika siswa kelas unggulan adalah Y u dan hasil belajar matematika siswa kelas reguler adalah Y r .

E. Bentuk Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA AL WASHLIYAH 1 MEDAN T.A 2012/2013.

1 3 23

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 7

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 10

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Korelasi antara motivasi belajar Matematika dengan hasil belajar Matematika pada siswa SMP Kanisius Kalasan kelas VII dengan pokok bahasan segiempat tahun 2016.

3 5 209

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197