Balok tersebut terdiri dari 2 persegi panjang berukuran � × �, 2
persegi panjang berukuran � × �, dan 2 persegi panjang berukuran
� × �. Jadi, Luas Permukaan balok =
2 × � × � + 2 × � × � + 2 × � × �
= 2
�� + �� + �� satuan luas
f. Volume Balok
Volume balok adalah banyaknya satuan volume yang tepat mengisi penuh balok tersebut. Rumus Volume Balok dengan panjang =
�, lebar = �, dan tinggi = � adalah: � = � × � × � × 1������ ������
atau � = ��� ������ ������
Oleh karena � × � merupakan luas alas, maka volume balok dapat
dinyatakan sebagai berikut. ������ ����� = ���� ���� × ������ × 1 ������ ������
J. Kerangka Berpikir
Pada dasarnya dalam pribadi setiap siswa selalu mempunyai motivasi dalam diri untuk melakukan sesuatu kegitan belajar. Begitu pula siswa kelas
VIII unggulan dan reguler SMP Negeri 2 Playen. Mereka mempunyai motivasi yang mungkin berbeda antara siswa satu dengan yang lain.
Khususnya dalam belajar matematika pasti siswa kelas unggulan dan reguler mempunyai motivasi yang bervariasi, mungkin tinggi, sedang, ataupun
rendah.
Dalam kegiatan belajar khususnya dalam belajar matematika motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang bisa
berupa gairah, rasa senang, semangat, dan daya penggerak lainnya yang menimbulkan kegiatan belajar matematika. Motivasi tersebut memberikan
arah pada kegiatan belajar matematika, sehingga tujuan yang dikehendaki subyek belajar siswa dapat tercapai.
Motivasi dalam belajar berperan untuk menggerakkan dan mendorong seseorang untuk belajar. Oleh karena itu, dengan adanya motivasi seseorang
menjadi terarah untuk mencapai tujuannya serta dapat menyeleksi perbuatan- perbuatan apa yang bermanfaat bagi tujuannya tersebut. Selain itu motivasi
akan mendorong seseorang untuk berusaha dan mencapai prestasi, adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan
kata lain bahwa dengan adanya usaha yang didasari dengan motivasi maka seseorang yang belajar tersebut akan dapat menghasilkan prestasi yang baik.
Dari uraian di atas dan landasan teori yang ada, motivasi belajar matematika mempunyai hubungan dengan hasil belajar matematika.
Khususnya pada siswa kelas VIII unggulan dan reguler SMP Negeri 2 Playen, motivasi belajar matematika yang ada dalam diri siswa mempunyai hubungan
dengan hasil belajar matematika yang diperoleh siswa. Sehingga dapat diajukan dugaan sementara mengenai hubungan antara
motivasi dengan hasil belajar matematika pada kelas unggulan dan reguler sebagai berikut:
1. Terdapat korelasi yang positif antara motivasi dengan hasil belajar
matematika siswa kelas VIII unggulan SMP Negeri 2 Playen tahun 2012.
2. Terdapat korelasi yang positif antara motivasi dengan hasil belajar
matematika siswa kelas VIII reguler SMP Negeri 2 Playen tahun 2012.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasi. Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada,
berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Suharsimi Arikunto, 2006:270.
Dilihat dari sumber data yang dijadikan sebagai subyek penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian populasi. Penelitian populasi
digunakan untuk meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Playen yang beralamat
di Gading, Playen, Gunungkidul. 2. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei semester genap tahun ajaran 20112012.
Tabel 3.1. Rencana Pelaksanan Penelitian
No. Keterangan
Waktu 1.
Observasi sekolah April 2012
2. Pengambilan data uji validitas instrumen
motivasi belajar matematika 16 Mei 2012
3. Pengambilan data uji validitas instrumen
hasil belajar matematika 21 Mei 2012
4. Pengambilan data motivasi dan hasil belajar
matematika 29 dan 31 Mei 2012
43