Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Mengacu pada pendapat para ahli terkait dengan beberapa ciri motivasi pada diri seseorang, kemudian penulis memberikan gambaran terhadap beberapa ciri seseorang dikatakan mempunyai motivasi tinggi yaitu: a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah d. Lebih senang bekerja mandiri e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin f. Tidak mudah melepas hal yang diyakini g. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal h. Tertarik kepada guru i. Tertarik pada mata pelajaran yang dijarkan Apabila seseorang memiliki ciri-ciri tersebut di atas, berarti orang tersebut memiliki motivasi yang cukup kuat Sardiman,1986:83. Dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan motivasi yang cukup kuat, karena jika seseorang memiliki motivasi yang kuat untuk belajar maka dalam kegiatan belajar akan berhasil.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi. Menurut Oemar Hamalik 2007:179 faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ialah: a. Umur Dalam hal ini umur menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi, karena umur menentukan kematangan seseorang dalam bertindak. Sehingga motivasi yang timbul pada diri seseorang juga tergantung dari umur seseorang. b. Kondisi Fisik Kondisi fisik juga mempengaruhi motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Kondisi fisik seseorang yang sehat atau fit akan lebih mendukung seseorang untuk melakukan sesuatu dibandingkan dengan orang yang kondisi fisiknya kurang baik. c. Kekuatan Intelegensi Kekuatan intelegensi membuat seseorang yang satu dengan yang lain mempunyai kemampuan yang berbeda dalam melakukan sesuatu hal sehingga motivasi yang timbul dalam diri seseorang pun juga tergantung dari kekuatan intelegensi setiap individu. Menurut Ali Imron 1996:99 faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah: a. Cita-cita Cita-cita yang dimiliki seorang dengan yang lain mungkin berbeda-beda, sehingga motivasi yang timbul dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu pun menjadi berbeda- beda pula. b. Kemampuan siswa Seperti halnya dengan kekuatan intelegensi, kemampuan siswa dalam melakukan sesuatu hal mungkin berbeda dengan siswa yang lain. Karena itu motivasi yang timbul dalam diri tiap siswa pun menjadi berbeda-beda tergantung dari kemampuannya. c. Kondisi Siswa Kondisi siswa bisa berupa kondisi fisik dan kondisi psikologi. Kondisi fisik siswa yang sehat dan fit umumnya membuat siswa mempunyai motivasi yang lebih baik untuk melakukan suatu hal, dibandingkan dengan siswa yang kondisi fisiknya kurang baik. Begitu pula dengan kondisi psikologi siswa, mungkin jika siswa terganggu psikologinya misalkan sedang mengalami stress akan membuat siswa kurang berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu hal. Sehingga motivasi siswa dalam melakukan sesuatu akan menjadi kurang. d. Kondisi Lingkungan Belajar Kondisi lingkungan belajar turut menjadi faktor timbulnya motivasi. Kondisi kelas yang kondusif untuk belajar akan menjadikan siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar, dibandingkan dengan kelas yang tidak kondusif dan tidak mendukung untuk proses belajar. e. Upaya Guru Dalam Membelajarkan Siswa Upaya guru dalam membelajarkan siswa turut berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Guru yang tinggi gairahnya dalam mengajar akan menjadikan siswa juga bergairah dalam belajar. Guru yang bersunggh-sungguh dalam mengajar, menjadikan tingginya motivasi siswa dalam belajar. Mengacu pada pendapat para ahli terkait dengan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi, kemudian penulis memberikan gambaran terhadap beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi yaitu: a. Umur b. Kondisi siswa c. Kondisi lingkungan belajar d. Kemampuan dan kekuatan intelegensi siswa e. Cita-cita, dan f. Upaya guru membelajarkan siswa Beberapa faktor tersebut berpengaruh pada diri siswa dalam menumbuhkan motivasi untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini adalah motivasi untuk belajar.

6. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA AL WASHLIYAH 1 MEDAN T.A 2012/2013.

1 3 23

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 7

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 10

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Korelasi antara motivasi belajar Matematika dengan hasil belajar Matematika pada siswa SMP Kanisius Kalasan kelas VII dengan pokok bahasan segiempat tahun 2016.

3 5 209

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197