Ciri-ciri Siswa yang Mempunyai Motivasi

belajar itu dapat tercapai. Dalam motivasi dikatakan “keseluruhan” daya penggerak di dalam diri seseorang karena seseorang dalam melakukan sesuatu hal pasti disebabkan oleh beberapa hal atau motif yang bersama- sama menggerakkan orang tersebut untuk melakukan sesuatu. Sardiman 1986:75 juga mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranan motivasi belajar yang khas tersebut adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang, dan semangat untuk belajar. Seseorang yang mempunyai motivasi yang kuat akan memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Dari beberapa definisi motivasi yang telah dikemukakan, maka motivasi belajar matematika dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang bisa berupa gairah, rasa senang, semangat, dan daya penggerak lainnya yang menimbulkan kegiatan belajar matematika. Motivasi tersebut memberikan arah pada kegiatan belajar matematika, sehingga tujuan yang dikehendaki subyek belajar siswa dapat tercapai.

4. Ciri-ciri Siswa yang Mempunyai Motivasi

Ciri-ciri pada diri setiap orang yang memiliki motivasi adalah sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang dicapainya. c. Menununjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g. Tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini itu. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Sardiman, 1986:82 Dalam buku Ali Imron 1996:88, Brown mengungkapkan ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi yaitu: a. Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau acuh tak acuh b. Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan c. Mempunyai antusiasme yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama kepada guru d. Ingin selalu bergabung dengan kelompok kelas e. Ingin identitas dirinya diakui orang lain f. Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri g. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajari kembali h. Selalu terkontrol oleh lingkungannya Mengacu pada pendapat para ahli terkait dengan beberapa ciri motivasi pada diri seseorang, kemudian penulis memberikan gambaran terhadap beberapa ciri seseorang dikatakan mempunyai motivasi tinggi yaitu: a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah d. Lebih senang bekerja mandiri e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin f. Tidak mudah melepas hal yang diyakini g. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal h. Tertarik kepada guru i. Tertarik pada mata pelajaran yang dijarkan Apabila seseorang memiliki ciri-ciri tersebut di atas, berarti orang tersebut memiliki motivasi yang cukup kuat Sardiman,1986:83. Dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan motivasi yang cukup kuat, karena jika seseorang memiliki motivasi yang kuat untuk belajar maka dalam kegiatan belajar akan berhasil.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA AL WASHLIYAH 1 MEDAN T.A 2012/2013.

1 3 23

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 7

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 10

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Korelasi antara motivasi belajar Matematika dengan hasil belajar Matematika pada siswa SMP Kanisius Kalasan kelas VII dengan pokok bahasan segiempat tahun 2016.

3 5 209

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197