Kelas Unggulan Korelasi Rumusan Masalah

ditandai dengan nilai-nilai yang dicapai oleh siswa dalam pelajaran matematika. Dalam peneliti ini hasil belajar yang ingin diketahui hanya dibatasi pada pokok bahasan kubus dan balok.

3. Kelas Unggulan

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kelas unggulan adalah kelas dimana siswa-siswanya merupakan siswa pilihan. Saat tes masuk SMP siswa–siswa tersebut menduduki peringkat tertinggi dan dapat menduduki kursi di kelas unggulan. Dalam hal ini kelas unggulan yang berada di SMP Negeri 2 Playen adalah kelas A dan B. 4. Kelas Reguler Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kelas reguler adalah kelas dimana siswa-siswa yang duduk di kelas tersebut adalah selain siswa yang menduduk i kelas unggulan. Dalam hal ini kelas reguler di SMP Negeri 2 Playen adalah kelas C dan D.

5. Korelasi

Korelasi adalah suatu hubungan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan korelasi adalah hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII unggulan dan reguler di SMP N 2 Playen. 6. Proporsi Proporsi adalah suatu pecahan, rasio, atau persentase yang menunjukkan suatu bagian populasi. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan proporsi adalah persentase siswa yang tergolong mempunyai motivasi tinggi, sedang, dan rendah dan juga persentase siswa yang memperoleh hasil atau nilai matematika sesuai KKM tuntas dan di bawah KKM tidak tuntas dari kelas VIII unggulan maupun reguler. Dari beberapa batasan istilah tersebut di atas, dapat dijelaskan maksud dari judul penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara daya penggerak dalam diri siswa yang bisa berupa gairah, rasa senang, semangat, dan daya penggerak lainnya yang menimbulkan kegiatan belajar matematika dengan perubahan tingkah laku dalam bidang kognitif ditandai dengan nilai-nilai yang dicapai oleh siswa dalam pelajaran matematika pada siswa kelas unggulan siswa-siswa pilihan dan reguler selain siswa unggulan di kelas VIII SMP Negeri 2 Playen tahun 2012, serta untuk mengetahui berapakah persentase siswa yang tergolong mempunyai motivasi tinggi, sedang, dan rendah dan juga persentase siswa yang memperoleh hasil atau nilai matematika sesuai KKM tuntas dan di bawah KKM tidak tuntas dari kelas VIII unggulan maupun reguler. Jadi, dalam penelitian ini akan diambil data mengenai motivasi dan hasil belajar matematika baik pada kelas VIII unggulan maupun reguler dan selanjutnya akan dilakukan analisis untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar matematika baik pada kelas VIII unggulan maupun reguler. Dari data yang sudah diperoleh tersebut, dapat diketahui juga berapa persentase motivasi dan hasil belajar matematika siswa baik pada kelas unggulan maupun pada kelas reguler.

F. Tujuan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA AL WASHLIYAH 1 MEDAN T.A 2012/2013.

1 3 23

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 7

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 10

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Korelasi antara motivasi belajar Matematika dengan hasil belajar Matematika pada siswa SMP Kanisius Kalasan kelas VII dengan pokok bahasan segiempat tahun 2016.

3 5 209

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197