Koesioner Angket Instrumen Penelitian

tersedia. Sedangkan tes soal yang diberikan adalah berupa soal uraian dan jumlah soal disesuaikan dengan SK dan KD yang hendak dicapai.

1. Koesioner Angket

a. Tujuan Penyusunan Instrumen Kuesioner ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data yang diinginkan peneliti. Data tersebut adalah tentang motivasi belajar matematika pada siswa kelas unggulan dan pada siswa kelas reguler di kelas VIII SMP Negeri 2 Playen tahun 2012. b. Kisi-Kisi Tabel 3.2. Kisi-kisi Pengembangan Kuesioner Motivasi Belajar Matematika No Indikator Jumlah item Nomor item + - 1. Tekun menghadapi tugas 2 3 17 2. Ulet menghadapi kesulitan 8 14, 15 18,19,20, 23, 25,34 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam- macam masalah 7 4, 5, 7, 9, 10 21, 32 4. Lebih senang bekerja mandiri 3 8, 16 24 5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 3 11, 12 22 6. Tidak mudah melepas hal yang diyakini 2 27 31 7. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 4 6, 13 26, 28 8. Tertarik kepada guru 2 2 29 9. Tertarik pada mata pelajaran yang dijarkan 3 1 30, 33 Total 34 17 17 Kuesioner yang digunakan untuk mengungkap motivasi belajar matematika menggunakan pernyataan. c. Penyusunan dan Penyuntingan Butir Setelah kisi-kisi angket dirumuskan, kemudian langkah selanjutnya adalah penyusunan butir-butir pernyataan. Dalam penyusunan item tersebut digunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa. Dalam penyusunan kuesioner tersebut juga dilengkapi dengan petunjuk cara pengisian kuesioner, dengan maksud agar siswa dapat mengisi kuesioner yang tersedia sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti. d. Pensekoran Pedoman pensekoran yang digunakan untuk memberikan skor pada angket menggunakan acuan Skala Likert, dimana terdapat alternatif jawaban pernyataan positif dan negatif. Berikut disajikan tabel pedoman pensekoran. Tabel 3.3. Skor Alternatif Jawaban Angket Pernyataan positif Pernyataan negatif Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor Sangat sesuai 4 Sangat sesuai 1 Sesuai 3 Sesuai 2 Tidak sesuai 2 Tidak sesuai 3 Sangat tidak sesuai 1 Sangat tidak sesuai 4 Dalam Skala Likert, jawaban setiap butir instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif Sugiyono, 2009:134. Untuk setiap pernyataan positif digunakan empat alternatif jawaban yaitu sangat sesuai dengan skor 4, sesuai dengan skor 3, tidak sesuai dengan skor 2, dan sangat tidak sesuai dengan skor 1. Sedangkan untuk setiap pernyataan negatif juga digunakan empat alternatif jawaban yaitu sangat sesuai dengan skor 1, sesuai dengan skor 2, tidak sesuai dengan skor 3, dan sangat tidak sesuai dengan skor 4.

2. Tes Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA AL WASHLIYAH 1 MEDAN T.A 2012/2013.

1 3 23

PENDAHULUAN Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 7

PENGARUH METODE SAVI DAN METODE INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK ( SMP Muhammadiyah 1 Surakarta ).

0 15 8

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN ALAT PERAGA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak).

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 10

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Korelasi antara motivasi belajar Matematika dengan hasil belajar Matematika pada siswa SMP Kanisius Kalasan kelas VII dengan pokok bahasan segiempat tahun 2016.

3 5 209

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197