a. Skala citra tubuh
Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas skala citra tubuh diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,867 dari 19 aitem.
b. Skala kecenderungan overtraining
Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas subskala latihan berlebihan dan pemulihan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,703
dari 9 aitem. Sedangkan untuk subskala mood diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,967 dari 25 aitem.
I. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Data Penelitian
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berdistribusikan normal atau tidak. Uji
normalitas dengan metode Kolmogorov- Smirnov dalam program SPSS versi PASW stastistic 18 for window dapat dilakukan dengan melihat nilai sig.
Apabila nilai p 0,05 maka distribusinya normal Sarwono, 2010.
b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment. Penggunaan korelasi ini bertujuan untuk mencari hubungan antara
dua variabel. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi PASW statistic 18 for window.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Proses pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2013 sampai dengan tanggal 15 Juli 2013 dan dilanjutkan pada tanggal 22 Juli 2013
sampai sampai dengan 25 Juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan meminta subjek penelitian untuk mengisi skala yang terdiri atas 2 bagian, bagian I
adalah skala tentang citra tubuh dan bagian II adalah skala tentang kecenderungan overtraining. Penelitian ini dilakukan ditujuh fitness center
yaitu, Body Life fitness, HBP fitness and aerobic, Lembah fitness Center UGM, Bahtera Fitness center, Life Gym fitness, Lembah fitness Seturan dan DF
fitness and aerobic. Proses pengambilan data dilakukan dengan mendatangi tempat-tempat fitness tersebut, kemudian meminta izin pada penjaga dan
personal trainer. Ada dua cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data, pertama adalah dengan membagikan skala secara langgung kepada anggota
fitness center yang selesai berolahraga dan cara kedua dengan menitipkan skala penelitian di fitness center dan meminta penjaga atau personal trainer tersebut
untuk membagikan skala setelah para anggota fitness center selesai berolahraga. Setelah beberapa hari, peneliti kembali ke fitness center untuk
mengambil skala yang dititipkan.