Uji Normalitas Uji Hipotesis

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Melalui pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti diperoleh sebanyak 164 subjek. Subjek yang tidak termasuk dalam kriteria subjek penelitian digugurkan, subjek tersebut sebanyak 44 digugurkan karena tujuan latihan adalah kebugaran tubuh. Tabel berikut ini menjelaskan secara terperinci mengenai subjek penelitian. Tabel 5 Deskripsi Subjek Penelitian Keterangan Jumlah Total Usia Subjek 18 tahun 5 120 19 tahun 8 20 tahun 17 21 tahun 11 22 tahun 15 23 tahun 15 24 tahun 15 25 tahun 8 26 tahun 8 27 tahun 7 28 tahun 6 29 tahun 1 30 tahun 4 Tempat Fitness Center Body Life fitness 10 120 HBP Fitness and Aerobic 21 Lembah Fitness Center UGM 14 Bahtera Fitness Center 10 Life Gym Fitness 24 Lembah Fitness Seturan 18 DF Fitness and Aerobic 22 Keikutsertaan di Fitness Center 1-5 Bulan 32 120 6-11 Bulan 23 1-5 Tahun 52 6-10 Tahun 13

C. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat diperoleh gambaran mengenai skor citra tubuh dan kecenderungan overtraining yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 6 Hasil Analisis Deskriptif Statistik Citra Tubuh Kecenderungan Overtraining Teoritik Empirik Teoritik Empirik N 120 120 120 120 Skor Minimum 19 21 2 5 Skor Maksimum 133 97 14 12 Mean 76 72,57 8 7,41 Standar Deviasi 7,778 13,453 0,782 1,199 Dalam penelitian ini, pada skala citra tubuh diperoleh skor terendah 21 dan skor tertinggi 97, nilai mean yang diperoleh sebesar 72,57 dan standar deviasinya adalah 13,45. Sedangkan pada skala kecenderungan overtraining perolehkan skor terendah 5 dan skor tertinggi 12, nilai mean yang diperoleh sebesar 7,41 dan standar deviasinya adalah 1,19. Berdasarkan tabel hasil analisis deskriptif di atas, diperoleh mean teoritik dan mean empirik. Mean teoritik adalah rata-rata skor skala penelitian. Mean empirik adalah rata-rata skor data yang diperoleh dari angka yang merupakan rata-rata skor hasil penelitian. Dalam penelitian ini, mean empirik yang diperoleh pada citra tubuh sebesar 72, 57 dan mean teoritiknya sebesar 74,4 mean empirik mean teoritik, berarti citra tubuh pada pria dewasa awal tergolong rendah. Sedangkan pada kecenderungan overtraining diperoleh mean emprik sebesar 7,4 dan mean teoritiknya sebesar 7,84 mean empirikmean