4 Pemulihan kondisi
Latihan yang di fitness center terdorong karena ingin memulihkan kondisi, misalnya setelah sembuh dari penyakit tertentu
yang mengubah kondisi fisik. 5
Sebagai variasi Tujuan dari latihan ini karena ingin menghilangkan kejenuhan
pada latihan yang rutin dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa individu memiliki kebutuhan untuk
latihan yang berbeda dengan orang lain. Jenis latihan yang dilakukan di fitness center dapat disesuaikan dengan tujuannya. Kebutuhan untuk
latihan menentukan jenis latihan yang akan dipilih. Pada penelitian ini, jenis latihan yang digunakan adalah menurunkan berat badan loss
weight dan menaikan berat badan gain mass guna membentuk tubuh karena kedua jenis latihan tersebut berkaitan dengan ketidakpuasan
terhadap tubuh.
b. Metode Latihan
Yudha 2006 menjelaskan bahwa ada lima metode dalam
melakukan latihan. Metode latihan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Pemanasanwarm up
Pemanasan berfungsi agar otot siap latihan yang lebih berat, warm
up dilakukan dengan latihan-latihan
ringan untuk
mempersiapkan seluruh tubuh, waktu yang dibutuhkan sekitar 5–10
menit. Pemanasan dapat dilakukan dengan treadmill, jogging atau sepeda statis.
2 Peregangan stretching
Peregangan dilakukan setelah tubuh sudah cukup panas untuk melakukan olahraga. Hal ini dilakukan untuk melenturkan badan
supaya tidak kaku, dilakukan selamat 5- 10 menit. 3
Aerobic Latihan aerobic adalah latihan cardio yang dilakukan terus
menerus, tanpa berhenti, dengan bantuan oksigen sekitar 30 -60 menit. Melakukan latihan ini secara teratur dapat membantu pembakaran
lemak pada tubuh. 4
Latihan beban Latihan beban merupakan bagian dari kebugaran, latihan beban
dibantu dengan mengunakan alat-alat sebagai beban. Latihan beban lebih bertujuan untuk membentuk tubuh dan mengencangkan otot.
5 Cooling down
Cooling down atau pendinginan dilakukan beberapa saat menjelang selesai olahraga yang memicu denyut jantung dan
menegangkan otot-otot tubuh kembali keposisi semula dengan keadaan lebih nyaman dan segar. Latihan tersebut berupa stretching
dan jalan perlahan di treadmill selama kurang lebih 5 menit. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa latihan di
fitness center memiliki tingkat yang berbeda-beda. Setiap metode latihan
yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang bermanfaat untuk tubuh. Latihan tersebut dilakukan secara bertingkat mulai dari pemanasan
warm up, peregangan streching, latihan beban anaerobic, dan cooling down pendinginan.
2. Definisi Overtraining
Overtraining adalah suatu proses yang melibatkan latihan beban secara berlebihan dan pemulihan yang tidak memadai Meehan, 2002.
Menurut Plowman dan Smith 2003, overtraining adalah keadaan stress otot yang berlebihan atau kegagalan beradaptasi dengan latihan beban.
Latihan intensitas tinggi, harus diikuti dengan istirahat yang cukup selama masa pemulihan.
Overtraining merupakan keadaan latihan yang patologis, ini merupakan akibat dari pengabaian rasio latihan dan pemulihan serta
dihadapkan dengan intensitas ransangan yang tinggi Bompa, 1994. Menurut Bandyopadhyay dkk 2012, overtraining adalah hasil dari
ketidakseimbangan stress latihan dan pemulihan. Rippetoe, Kilgore Pendlay 2006, mengatakan bahwa overtraining adalah tumpukan hasil dari
latihan yang tinggi-volume atau intensitas tinggi tanpa henti, atau keduanya, tanpa pemulihan yang memadai, yang mengakibatkan kelelahan dari
kemampuan tubuh untuk memulihkan dan beradaptasi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa overtraining
adalah suatu kondisi atau keadaan latihan beban yang dilakukan oleh individu secara berlebihan dan pemulihan yang kurang memadai. Latihan