Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dari pengertian di atas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik Sunaryo, 1983:4. Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari kegiatan belajar yang dapat diukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung hasilnya. Dengan demikian hasil pengukuran dari prestasi belajar dituangkan dalam bentuk angka-angka atau huruf yang diperoleh dari hasil ulangan, tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar di sekolah ditunjukkan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran. Begitupun dalam jenjang perguruan tinggi, mahasiswa akan memperoleh kartu hasil studi untuk melihat prestasi belajarnya dalam tiap semester. Selanjutnya Mulyono 1990:700 mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan oleh nilai tes atau angka yang diberikan oleh pengajar. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Berhasil atau tidaknya peserta didik dalam belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar, baik yang berasal dari dalam diri peserta didik faktor internal maupun dari luar diri peserta didik faktor eksternal. Slameto 2010:54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak sekali jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar seperti faktor jasmaniah kesehatan, cacat tubuh, faktor psikologis intelegensi, bakat, minat, perhatian, kesiapan sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu dirinya seperti keluarga, sekolah, masyarakat. Sejalan dengan faktor di atas, Dalyono 2009:55 juga mengungkapkan berbagai faktor yang menentukan pencapaian prestasi belajar adalah sebagai berikut: a. Faktor internal 1 Kesehatan Kesehatan jasmani maupun rohani memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan belajar anak. Dengan memelihara kesehatan secara jasmani maupun rohani, maka mahasiswa akan memiliki badan dan pikiran yang sehat sehingga dapat memaksimalkan proses belajar dengan baik. 2 Intelegensi dan Bakat Kemampuan belajar bukan hanya dipengaruhi oleh kesehatan mahasiswa tetapi dapat dipengaruhi oleh intelegensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelegensi yang tinggi, maka kegiatan belajar akan berlangsung dengan baik sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang baik, sebaliknya mahasiswa yang memiliki kecerdasan yang rendah, maka akan mengalami kesulitan dalam proses belajar sehingga hasil yang diperoleh akan rendah. Selain itu bakat yang dimiliki mahasiswa juga akan mempengaruhi keberhasilan belajar. Apabila mahasiswa memiliki intelegensi yang tinggi dan memiliki bakat, maka proses belajar tersebut akan berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang baik. Seseorang yang memiliki keduanya akan lebih unggul dibandingkan dengan anak yang hanya memiliki salah satunya. 3 Minat dan Motivasi Minat yang dimiliki oleh anak disebabkan adanya daya tarik dari dalam maupun luar dari dirinya. Apabila mahasiswa memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu, maka ia akan mencari informasi dan menyenangi tentang sesuatu yang diminatinya tersebut. Sedangkan motivasi adalah dorongan dari dalam diri anak untuk melakukan sesuatu. Apabila mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi dalam proses belajarnya, maka ia akan melaksanakan proses belajarnya dengan sungguh-sungguh, tekun dan tidak putus asa dalam menghadapi masalah. 4 Gaya belajar Gaya belajar mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya berbeda. Apabila mahasiswa telah mengetahui gaya belajar yang dimilikinya, maka kegiatan belajar akan mudah dilakukan, sehingga ia dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. b. Faktor Eksternal 1 Keluarga Keluarga adalah lingkungan yang sangat dekat dengan anak. Faktor keluarga terutama orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan mahasiswa seperti faktor pendidikan, penghasilan, dan perhatian orang tua. Besar kecilnya penghasilan akan mempengaruhi tersedia atau tidaknya fasilitas belajar yang dapat menunjang belajar mahasiswa di rumah. 2 Sekolahkampus Sekolah atau dalam jenjang perguruan tinggi adalah kampus merupakan tempat dimana terjadinya kegiatan belajar mengajar. Keadaan kampus dapat mempengaruhi ketercapaian hasil yang tinggi. Tinggi rendahnya kualitas dosen dan cara mengajar akan mempengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa. Selain itu faktor kurikulum, kemampuan mahasiswa, fasilitas belajar, ruangan kelas, dan tata tertib juga mempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai oleh mahasiswa. 3 Masyarakat Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan tempat tinggal siswa sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan belajar anak. Apabila lingkungan masyarakat mahasiswa merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lingkungan masyarakat yang berpendidikan tinggi, maka kemungkinan besar mahasiswa akan menempuh pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi. 4 Lingkungan sekitar Keadaan lingkungan tempat tinggal sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar seperti, keadaan lingkungan, bangunan rumahkost, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim. Dalam pendidikan di Universitas Sanata Dharma kegiatan pengukuran prestasi belajar mahasiswa dari suatu mata kuliah dilakukan antara lain melalui ujian sisipan, tengah semester, tugas, kuis, presentasi dan lain-lain. Dalam mengerjakan kuis, ujian sisipan, tengah semester dan ujian akhir semester mahasiswa harus mengerjakan soal-soal atau item-item tes prestasi belajar suatu mata kuliah dengan waktu pengukuran yang telah ditentukan Pedoman Prodi, 2012:59. Pengolahan nilai akhir evaluasi hasil proses pembelajaran setiap mata kuliah, dapat didasarkan pada tiga kemungkinan sistem penilaian yaitu dengan menggunakan metode Penilaian Acuan Patokan PAP, Penilaian Acuan Norma PAN atau Penilaian Acuan Kombinasi PAK. Menurut Buku Pedoman Prodi, nilai akhir keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf dengan bobot kuantitatif sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 2.1 Konversi Nilai Akhir Rentang Nilai Huruf Mutu 80 – 100 A 66 – 79 B 56 – 65 C 46 – 55 D 46 E Tabel 2.2 Nilai Akhir Keberhasilan Belajar Mahasiswa Huruf Arti Angka Mutu A Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup 2 D Kurang 1 E Gagal

F. Akuntansi Keuangan Dasar II

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kecerdasan emosional dan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ; studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran dan gaya mengajar dosen dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 2 119

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184