1. Mengajar yang Efisien
Melakukan persiapan atau perencanaan pengajaran adalah tahapan yang sangat penting, karena pada kegiatan persiapan dan perencanaan
inilah pelaksanaan pengajaran akan berjalan dengan baik. Terdapat sepuluh tahapan persiapan atau perencanaan yang perlu dilakukan menurut
Soekartawi 1995:40, yaitu : a.
Mempelajari silabus. Di tiap lembaga pendidikan terkadang dijumpai adanya perbedaan dalam pembuatan silabus, namum pada dasarnya
dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu silabus yang telah disiapkan oleh jurusan, fakultas, universitas, atau lembaga pendidikan
yang bersangkutan; silabus yang disiapkan sendiri oleh pengajar. b.
Menetapkan tujuan dan kelompok sasaran. Walaupun tujuan ini telah ditetapkan di silabus, sebaiknya perlu ditetapkan apa tujuan
instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Tujuan instruksional umum biasanya merupakan goals dari bahan ajar yang
diberikan, yaitu tujuan relatif yang ingin dicapai, sedangkan tujuan instruksional khusus berisi tujuan yang sifatnya operasional yang harus
dikuasai oleh mahasiswa. c.
Membuat satuan acara pengajaran SAP. SAP adalah penjabaran yang lebih terperinci dari bahan ajar yang diberikan untuk tujuan mencapai
tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Dengan SAP, maka mahasiswa dapat mengetahui dengan cepat tentang isi
bahan ajar yang akan diberikan pada waktu pembelajaran tersebut berlangsung.
d. Memilih model instruksi yang relevan. Tiap pengajar mempunyai
keahlian atau kesenangan dalam memilih model instruksi yang dipakai sehari-hari di kelas. Model instruksi yang digunakan sebaiknya sesuai
dengan bahan ajar atau ilmu pengetahuan yang diberikan. e.
Membuat cara evaluasi. Cara evaluasi dapat berupa ujian lisan, tertulis, mengumpulkan tugas, kuis atau lainnya.
f. Menetapkan tempat dan waktu. Biasanya memang bukan tugas
pengajar. Namun demikian, pengajar dapat saja mengusulkan tempat dan waktu yang lebih sesuai dengan waktu yang ia miliki.
g. Menetapkan buku wajib dan pilihan.
h. Membagikan hand out.
i. Melakukan pengajaran yang baik.
j. Melaksanakan evaluasi diri sendiri. Evaluasi yang dimaksudkan disini
adalah evaluasi terhadap diri sendiri mengenai cara mengajar yang sudah dilakukan atau kemampuan berkomunikasi, sebagai bahan
evaluasi untuk bisa lebih baik lagi.
2. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen