Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Suprayadi, 1999: 178  yang  menyatakan  bahwa  dosen  mempunyai  pengaruh  yang  cukup
dominan  terhadap  kualitas  pembelajaran  karena  dosenlah  yang bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di kelas bahkan sebagai
penyelenggara pendidikan di lingkungan kampus.
2. Hubungan  Keaktifan  Mahasiswa  dalam  Pembelajaran  dengan
Prestasi Belajar AKD II
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar AKD II.
Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan pada nilai  coefficient correlation  Spearman  =  0,355
dan  nilai  probabilitas  ρ  hasil  pengujian menunjukkan  Sig.  2-tailed  =  0,002
α  0,05.  Dengan  demikian  dapat disimpulkan  bahwa  kedua  variabel  mempunyai  arah  hubungan  yang
bersifat  positif  dengan  keeratan  korelasi  yang  lemah.  Sifat  hubungan keduanya adalah positif yang mempunyai makna jika mahasiswa semakin
aktif belajar maka semakin meningkat pula prestasi belajar AKD II, begitu pula  sebalikknya,  semakin  menurun  keaktifan  belajarnya  maka  menurun
pula prestasi belajar AKD II. Hasil  deskripsi  data  menunjukkan  bahwa  keaktifan  mahasiswa
dalam  pembelajaran  menunjukkan  kategori  tinggi,  hal  ini  terlihat  ada  37 mahasiswa 48,05  yang menilai tinggi. Akan tetapi skor untuk prestasi
belajar  menunjukkan  nilai  cukup,  sehingga  uji  korelasi  Spearman menghasilkan  hubungan  yang  lemah.  Hal  ini  disebabkan  hubungan  yang
kurang  sensitif  antara  kedua  variabel.  Hubungan  sensitif  terjadi  jika  saat semua responden secara konsisten menjawab setiap butir pernyataan yang
menghasilkan  skor  tinggi  untuk  satu  variabel  dan  skor  tinggi  untuk variabel  lain  sehingga  korelasi  kedua  variabel  menjadi  kuat.    Oleh  sebab
itu,  hubungan  yang  kurang  sensitif  keaktifan  mahasiswa  dalam pembelajaran  dengan  prestasi  belajar  AKD  II  karena  tidak  semua
responden  secara  konsisten  dalam  menghasilkan  skor  tinggi  untuk  kedua variabel,  melainkan  skor  tinggi  untuk  keaktifan  belajar  dan  skor  rendah
untuk  prestasi  belajar.  Keaktifan  mahasiswa  dalam  pembelajaran  yang dinilai tinggi antara lain mahasiswa sudah mengikuti dan mengerjakan soal
evaluasi yang diberikan dosen, memberi tanda pada bagian-bagian penting pada catatan  atau buku  cetak  untuk  memudahkan belajar,  memperhatikan
dan  menyimak  penjelasan  dari  dosen,  mencatat  apa  yang  telah  dijelaskan dosen  selama  perkuliahan  berlangsung,  dan  membaca  buku  paketmodul.
Sedangkan  prestasi  belajar  AKD  II  menunjukkan  nilai  cukup,  hal  ini terlihat ada 41 mahasiswa 53,25 dan ada 23 mahasiswa 29,87 yang
memiliki nilai kurang. Berdasarkan  hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  dugaan  awal
penelitian didukung oleh bukti empiris hasil pengujian hipotesis. Hasil ini sejalan  dengan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  sebelumnya.
Penelitian  yang  telah  dilakukan  sebelumnya  oleh  Pratama  2013  dan Wahyudi  2012  menyatakan  bahwa  terdapat  hubungan  positif  antara
keaktifan  belajar  dengan  prestasi  belajar.  Semakin  baik  keaktifan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mahasiswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan antar mahasiswa di universitas, maka akan semakin tinggi prestasi belajarnya. Hasil penelitian
ini  juga  sejalan  dengan  pendapat  yang  dikemukakan  oleh  Sudjana  2004: 60  yang  mengatakan  bahwa  belajar  aktif  memiliki  keeratan  dengan
prestasi  belajar.  Mahasiswa  yang  belajarnya  aktif  dan  memiliki  motivasi yang tinggi akan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi. Keaktifan
mahasiswa  dalam  kegiatan  belajar  tidak  lain  untuk  mengkonstruksi pengetahuan  mereka  sendiri.  Hampir  tidak  pernah  terjadi  proses  belajar
tanpa  keaktifan  individu  atau  siswa  yang  belajar.  Hamalik  2003:137 menyatakan bahwa pada hakekatnya keaktifan belajar terjadi dan terdapat
pada semua perbuatan belajar  serta memberikan  kontribusi terhadap hasil yang dicapai.
3. Hubungan Gaya Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar AKD II