ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pengajar dengan mahasiswa.
d. Ujian memilih alternatif. Tersedia dalam berbagai kemungkinan
seperti ujian pilihan ganda atau ujian memilih benar salah. e.
Ujian penampilan. Misalnya mengikuti pelatihan perancangan media pengajaran, atau pada saat mengikuti program pengalaman lapangan.
C. Keaktifan Belajar
1. Pengertian Keaktifan Belajar
Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan
pengalaman belajar. Keaktifan belajar mahasiswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan adalah
kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan Sardiman, 2001: 98.
Sedangkan menurut Usman 2000:24 keaktifan adalah keterlibatan intelektual emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang
bersangkutan, asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbuatan serta pengalaman langsung terhadap balikannya
feedback dalam pembentukan sikap. Dari pengertian tersebut dapat diartikan keaktifan mahasiswa adalah
suatu kegiatan atau kesibukan fisik maupun nonfisik yang dilakukan oleh mahasiswa melalui suatu pendidikan. Suatu kegiatan atau kesibukan
belajar yang dilakukan mahasiswa dan merupakan suatu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam rangka mencapai tujuan belajar. Keaktifan
mahasiswa dalam kegiatan belajar tidak lain adalah untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Mereka aktif membangun pemahaman atas
persoalan atau segala sesuatu yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran. Keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran merupakan hal
yang perlu diperhatikan dalam upaya mencapai prestasi belajar yang optimal. Mahasiswa yang belajarnya aktif dan memiliki motivasi yang
tinggi akan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi akan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi.
Menurut Sudjana 2004:61 mengemukakan keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam:
a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya.
b. Terlibat dalam pemecahan masalah.
c. Bertanya pada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan
yang dihadapinya. d.
Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
e. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
f. Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya.
g. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis.
h. Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperoleh
dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Klasifikasi Keaktifan