Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen Cara Evaluasi

bahan ajar yang akan diberikan pada waktu pembelajaran tersebut berlangsung. d. Memilih model instruksi yang relevan. Tiap pengajar mempunyai keahlian atau kesenangan dalam memilih model instruksi yang dipakai sehari-hari di kelas. Model instruksi yang digunakan sebaiknya sesuai dengan bahan ajar atau ilmu pengetahuan yang diberikan. e. Membuat cara evaluasi. Cara evaluasi dapat berupa ujian lisan, tertulis, mengumpulkan tugas, kuis atau lainnya. f. Menetapkan tempat dan waktu. Biasanya memang bukan tugas pengajar. Namun demikian, pengajar dapat saja mengusulkan tempat dan waktu yang lebih sesuai dengan waktu yang ia miliki. g. Menetapkan buku wajib dan pilihan. h. Membagikan hand out. i. Melakukan pengajaran yang baik. j. Melaksanakan evaluasi diri sendiri. Evaluasi yang dimaksudkan disini adalah evaluasi terhadap diri sendiri mengenai cara mengajar yang sudah dilakukan atau kemampuan berkomunikasi, sebagai bahan evaluasi untuk bisa lebih baik lagi.

2. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen

Salah satu tugas dan tanggung jawab dosen, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.60 tahun 2010, adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Tugas ini, merupakan utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seorang dosen yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena sebagai realisasi dari tugas utama suatu perguruan tinggi, yaitu melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya mendidik mahasiswa. Sebagai pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan tugas utama dosen sebagai pendidik dan pengajar, maka yang menjadi sasaran evaluasi kinerja dosen meliputi LPM USD, 2008:35 Pedoman Penilaian Kinerja Dosen, 2009:17 : a. Persiapan atau perencanaan pembelajaran yang dilakukan dosen, seperti: penyusunan dan pengembangan SAP, silabus, handout perkuliahan. b. Pelaksanaan pembelajaran, antara lain kemampuan dalam penyampaian materi pelajaran, penguasaan materi, penggunaan alat bantu pendidikan, manajemen kelas, pemberian tugas-tugas perkuliahan, penggunaan metoda pembelajaran. c. Evaluasi hasil belajar meliputi: antara lain penetapan alat atau jenis evaluasi yang digunakan, kesesuaian penggunaan jenis evaluasi dengan tujuan pembelajaran, relevansi antara soal dengan materi perkuliahan yang disampaikan mahasiswa. d. Kemampuan dosen dalam menjalin atau berinteraksi dengan mahasiswa, memotivasi mahasiswa, membantu mahasiswa yang mengalami masalah dalam belajar.

3. Cara Evaluasi

Dalam melaksanakan tugasnya, dosen haruslah melakukan evaluasi dari tugas yang ia berikan selama perkuliahan. Evaluasi dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kehendak pengajar tes mingguan atau kuis dan dapat pula mengikuti waktu yang telah ditetapkan fakultas atau universitas ujian tengah semesterujian akhir semester. Evaluasi ini sebaliknya berjalan pada dua arah, yaitu evaluasi pengajar yang berasal dari mahasiswa dan evaluasi mahasiswa yang berasal dari pengajar. Menurut Soekartawi 1995:25 bentuk-bentuk evaluasi terhadap mahasiswa biasanya dapat berupa, antara lain: a. Evaluasi bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seperangkat program yang diberikan. Biasanya dilakukan pada lembaga pelatihan atau dalam bentuk kursus yang memerlukan waktu yang singkat. b. Ujian tertulis. Ujian dalam bentuk uraian, bentuk ujian yang paling populer dilaksanakan. Biasanya cara ujian ini dilakukan pada ujian tengah semester atau pada akhir semester. c. Ujian lisan. Ujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan mahasiswa dalam memahami materi. Pelaksanaan ujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pengajar dengan mahasiswa. d. Ujian memilih alternatif. Tersedia dalam berbagai kemungkinan seperti ujian pilihan ganda atau ujian memilih benar salah. e. Ujian penampilan. Misalnya mengikuti pelatihan perancangan media pengajaran, atau pada saat mengikuti program pengalaman lapangan.

C. Keaktifan Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kecerdasan emosional dan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ; studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran dan gaya mengajar dosen dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 2 119

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184