Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Populasi Penelitian Tahun Angkatan Kelas Jumlah Mahasiswa 2015 A 40 B 40 Jumlah 80 Sumber: Sekretariat Prodi PE BKK PAK 2016, diolah Setelah penelitian dilakukan ternyata hanya 77 responden yang mengisi kuesioner maka dari itu ada 3 kuesioner tidak terisi dikarenakan ada mahasiswa yang pada waktu dilakukan penelitian tidak masuk.

E. Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini ada empat variabel yang akan diteliti yaitu: kinerja dosen, keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran, gaya belajar dan prestasi belajar mahasiswa. 1. Operasionalisasi Variabel a. Kinerja Dosen Kinerja dosen adalah hasil yang dicapai oleh pendidik dalam bentuk kualitas maupun kuantitas sesuai dengan perantugasnya dalam pembelajaran yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilaistandar tertentu dimana individu tersebut bekerja. Dalam penilaian kinerja dosen, ada tiga tahap yang ingin dinilai yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi LPM USD, 2008:35 Pedoman Penilaian Kinerja Dosen 2009:17. Berikut ini disajikan kisi-kisi kuesioner kinerja dosen : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Kinerja Dosen Tahap Indikator No. item Jumlah butir Persiapan Persiapan silabus 1,2 2 Menyiapkan presensi 3 2 Menyampaikan prosedur perkuliahan 4 1 Pelaksanaan Kedisiplinan 5,18 2 Penggunaan media dalam pembelajaran 6 1 Penerapan metode pembelajaran 7,8 2 Penguasaan materi 9 1 Pemberian tugas 10 1 Manajemen kelas 11,12 2 Membangkitkan minat belajar 13 1 Menerima umpan balik 14,15,24 3 Penampilan dosen 16 1 Penggunaan bahasa 17 1 Evaluasi Prosedur ujian 19,22,23 3 Obyektifitas 20 1 Transparansi nilai 21 1 Kesesuaian ujian dengan materi yang disampaikan 25 1 Jumlah item 25 Sumber: LPM USD 2008:35 dan Pedoman Penilaian Kinerja Dosen 2009:17, diolah. b. Keaktifan Mahasiswa dalam Pembelajaran Kuesioner berisi item-item yang menyajikan pernyataan- pernyataan berdasarkan indikator keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Kuesioner ini disusun berdasarkan pengertian pembelajaran yang aktif dimana mahasiswa aktif membangun pengetahuannnya. Dalam kuesioner ini terdapat poin-poin yang menandakan mahasiswa belajar secara aktif pada; awal proses pembelajaran, saat proses pembelajaran, akhir pembelajaran dan di luar jam pelajaran. Kuesioner yang dimaksud seperti tertuang oleh kisi-kisi berikut Sudjana, 2004:61: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Keaktifan No. Indikator Keaktifan Belajar No. item Jumlah item 1. Awal proses pembelajaran Mempersiapkan materi 1 1 2. Pada saat proses pembelajaran 1. Kehadiran aktif 2. Mendengarkan aktif 3. Bertanya 4. Menjawab pertanyaan 5. Mengelola materi a. Membaca b. Mencatat c. Mengerjakan sesuatu d. Mengerjakan soal 6. Mengungkapkan gagasan 2 3,4,5 6 7 8,16 9,10 11,12 13 14 1 3 1 1 2 2 2 1 1 3. Akhir proses pembelajaran Evaluasikuis 15 1 4. Di luar jam pembelajaran 1. Mengerjakan sesuatu a. Mengerjakan tugas b. Belajar sendiri 2. Melakukan kegiatan a. Belajar kelompok 17,18 19 20 1 1 1 Jumlah Item 20 Sumber: Sudjana 2004:61 dan Sardiman 1998:88, diolah. c. Gaya Belajar Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh siswa dalam berinteraksi dengan sumber balajar, menangkap informasi, mengingat, berpikir, dan memecahkan soal DePorter Hernacki, 2015:116. Berikut ini disajikan kisi-kisi kuesioner : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Gaya Belajar Tipe Indikator No. item Jumlah butir Visual Belajar dengan cara visual 1,2,3,4,5 5 Memperhatikan penampilan 6,7 2 Mengingat dengan asosiasi visual 8,9,10,11 4 Menyukai seni lukis 12 1 Teliti 13 1 Sulit menerima instruksi verbal 14,15 2 Auditorial Belajar dengan cara mendengarkan 16,17,18,19 4 Baik dalam aktivitas lisan 20,21,22,23 4 Perhatian mudah terpecah 24 1 Menggerakkan bibir ketika membaca atau bersuara ketika membaca 25,26 2 Menyukai seni musik 27,28 2 Lemah dalam aktivitas visual 29,30 2 Kinestetik Belajar dengan aktivitas fisik 31,32,33,34,35 5 Peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh 36,37,38 3 Berorientasi pada fisikbanyak bergerak 39,40,41,42 4 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian 43 1 Suka coba-coba dan kurang rapi 44,45 2 Jumlah item 45 Sumber: DePorter Hernacki 2015:116, diolah. d. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai oleh siswa yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai materi tertentu Sunaryo,1983:4. Prestasi belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah skor final mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar II yang ditawarkan Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi tahun akademik 20152016 semester genap. Nilai akhir keberhasilan mahasiswa dinyatakan dengan skor angka lalu dikonversikan menjadi huruf mutu sebagai berikut: Tabel 3.5 Nilai Akhir Keberhasilan Belajar Mahasiswa Rentang Nilai Huruf Mutu Arti 80 – 100 A Sangat Baik 66 – 79 B Baik 56 – 65 C Cukup 46 – 55 D Kurang 46 E Gagal Sumber: Buku Pedoman Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan akuntansi, 2012:21 Sistem penilaian menggunakan sistem PAP. Penilaian dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan batas lulus yang merupakan batas minimum. Dengan menggunakan persentase sebagai pedoman, skor sebesar 56 ditetapkan sebagai batas bawah untuk lulus dengan nilai C. Skor batas bawah untuk nilai A, B, D, dan E ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan. 2. Pengukuran Variabel Pengukuran semua variabel penelitian mengacu pada skala Likert 5 butir skala. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012:136. Dalam mengukur sikap, pendapat dan persepsi disediakan lima alternatif jawaban yaitu sangat setuju ss, setuju s, ragu- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ragu r, tidak setuju ts dan sangat tidak setuju sts. Penskoran untuk kelima alternatif jawaban tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.6 Skala Pengukuran Likert Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Ragu-ragu R 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kecerdasan emosional dan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ; studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2015, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar studi kasus pada mahasiswa TA 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 1 148

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran dan gaya mengajar dosen dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 2 119

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 114

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184