Siklus I Siklus II

refleksi. Kemmis dan McTaggart menjadikan komponen tindakan dan pengamatan menjadi satu kesatuan Aqib, 2006. Gambar 2. Alur Model PTK Menurut Stephen Kemmis dan Robbin McTaggart

1. Siklus I

a Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, bahan ajar, LKS untuk metode TAI Team Assisted Individualization, instrumen evaluasi untuk siklus I, SIKLUS II SIKLUS I Tindakan dan observasi Tindakan dan observasi Refleksi Refleksi Perencanaan Perencanaan membagi kelompok siswa berdasarkan pretest dan lembar observasi TAI Team Assisted Individualization. Selain itu peneliti juga menyiapkan instrumen pengumpulan data yaitu soal tes awal pretest, tes akhir siklus I post-test, dan lembar observasi.

b Tindakan dan Pengamatan

Tindakan pada siklus I ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah menerapkan metode TAI Team Assisted Individualization dengan menciptakan situasi pembelajaran yang efektif dan efisien serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disiapkan. Observasi dilakukan peneliti selama proses pembelajaran adalah menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan melakukan evaluasi pemahaman siswa melalui tes akhir post-test. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti juga perlu mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

c Refleksi

Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah diperoleh dari hasil observasi dan hasil tes akhir post-test pada siklus I. Dari hasil observasi yang diperoleh peneliti dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus I. Selain itu juga, hasil observasi digunakan sebagai pertimbangan untuk siklus berikutnya, yaitu siklus II jika hasil yang diharapkan belum tercapai.

2. Siklus II

a Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran seperti silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, bahan ajar, kartu soal untuk metode TAI Team Assisted Individualization, instrumen tes akhir post- test untuk siklus II, membagi kelompok siswa, dan lembar observasi TAI Team Assisted Individualization. Selain itu peneliti juga menyiapkan instrumen pengumpulan data yaitu tes akhir siklus II post-test dan lembar observasi.

b Tindakan dan Pengamatan

Tindakan pada siklus II ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah menerapkan metode TAI Team Assisted Individualization dengan menciptakan situasi pembelajaran yang efektif dan efisien serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disiapkan. Observasi dilakukan peneliti selama proses pembelajaran adalah menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan melakukan evaluasi pemahaman siswa melalui tes akhir post-test. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti juga perlu mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

c Refleksi

Pada tahap ini, peneliti melakukan refleksi berdasarkan apa yang telah diperoleh dari hasil observasi dan hasil tes akhir post-test siklus II. Hasil yang telah diperoleh menjadi bahan bagi peneliti untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus II. Hasil refleksi ini menjadi dasar bagi peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan untuk siklus berikutnya.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 PARANGINAN.

0 2 17

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization berbantuan modul ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun pelajaran 2015/2016.

0 3 285

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur pada materi Protista.

1 2 245

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan.

0 0 2

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

1 1 14