3. Reproduksi
Buah,  biji,  dan  lembaga hanya
akan terjadi
setelah terlebih
dahulu pada
bunga terjadi  peristiwa  penyerbukan
polinasi dan
pembuahan
fertilisasi. Penyerbukan
adalah  menempelnya  serbuk  sari  pada  kepala  putik.  Pembuahan  adalah  terjadinya
penyatuan sel telur yang terdapat di dalam kantung lembaga pada bakal biji di dalam bakal  buah  dengan  inti  yang  berasal  dari  serbuk  sari.  Setelah  mengalami  fertilisasi,
terbentuklah  zigot.  Zigot  akan  berkembang  menjadi  embrio  dan  embrio  akan  terus berkembang menjadi buah.
4. Klasifikasi
a. Subdivisi Gymnospermae Tumbuhan Berbiji Terbuka
Pinus  merupakan  salah  satu  contoh  Gymnospermae  Yunani,  Gymnos  = terbuka  atau  telanjang,  sperma  =  biji.  Biji  pinus  tidak  dilingkupi  oleh  daging
buah. Gambar. Pada pinus, biji-biji berada di dalam sisik–sisik strobilus. Anggota  Gymnospermae  memiliki  ciri  utama  berupa  bakal  biji  yang
tumbuh  pada  permukaan  megasporofil  daun  buah.  Karena  biji  tidak  berada  di dalam  buah,  Gymnospermae  disebut  sebagai  tumbuhan  berbiji  terbuka.
Tumbuhan  ini  memiliki  habitus  semak,  perdu,  atau  pohon.akarnya  merupakan akar tunggang, tumbuh tegak lurus, dan bercabang-cabang.
Gymnospermae  tidak  memiliki  bunga  yang  sesungguhnya,  sporofil terpisah-pisah  atau  membentuk  strobilus  jantan  dan  strobilus  betina.  Umumnya
berumah dua, hanya sedikit  yang  berumah satu. Strobilus  mengandung dua daun buah  dengan  bakal  biji  yang  tamapk  menempel  padanya.  Megasporangium  dan
mikrosporangium terpisah satu sama lain. Penyerbukan hampir selalu dengan cara
Biji pinus tidak dilingkupi buah
anemogami  bantuan  angin.  Serbuk  sari  jatuh  langsung  pada  bakal  biji,  tetapi
tidak  langsung  diikuti  pembuahan.  Sel  kelamin  jantan  umumnya  berupa spermatozoid yang masih bergerak dengan aktif.
Siklus hidup Gymnospermae, contohnya pinus
Subdivisi Gymnospermae dibagi menjadi beberapa kelas, sebagai berikut.
1 Kelas Cycadinae
Habitus  menyerupai palem, berkayu, sedikit atau tidak bercabang, daun
tersusun  dalam  roset  batang  berjejal-jejal  pada  ujung  batang,  tulang  daun
menyirip, dan daun yang masih muda bergulung seperti daun tumbuhan paku. Sporofil tersusun dalam strobilus yang berumah dua, letaknya di ujung batang
terminal.  Contohnya  adalah  Cycas  rumphii  pakis  haji.  Anggota  golongan tumbuhan ini semuanya meliputi 9 genus dan 65 spesies.
2 Kelas Coniferae atau Coniferinae
Cycas rumphii pakis haji
Pohon pinus dengan daun tumbuhan bentuk jarum
Anggota  kelas  Coniferae  memiliki  habitus  semak,  perdu  atau  pohon, dengan  tajuk  menyerupai  kerucut.  Daun  berbentuk  jarum.  Pada  umumnya
berumah  dua,  tetapi  banyak  pula  yang  berumah  satu.  Mikrosporofil  dan megasporofil  memiliki  struktur  dan  susunan  yang  bermacam-macam.  Kelas
ini terbagi dalam beberapa ordo dan famili, contohnya adalah sebagai berikut : 
Ordo Taxales, misalnya famili Taxaceae, contohnya Taxus. 
Ordo  Araucariales,  misalnya  famili  Arauciriaceae,  contohnya Araucaria dan Agathis damar.
 Ordo  Podocarpales,  misalnya  famili  Podocarpaceae,  contohnya
Podocarpus. 
Ordo  Pinales,  misalnya  famili  Pinaceae,  contohnya  Abies  alba  dan Pinus merkusii pinus.
3 Kelas Gnetinae
Anggota  kelas  Gnetinae  merupakan  tumbuhan  berkayu  yang  batangnya bercabang-cabang  atau  tidak.  Bunga  berkelamin  tunggal,  tersusun  majemuk,
terdapat  dalam  ketiak  daun  pelindung  yang  besar,  dan  memiliki  ruas. Pembuahan  terjadi  dengan  perantaraan  tabung  serbuk  sari.  Biji  memiliki  dua
daun lembaga. 
Ordo  Ephedrales,  misalnya  famili  Ephedraceae,  contohnya  Ephedra alitilis.
Melinjo Gnetum gnemon dengan bunga betina
 Ordo Gnetales, misalnya famili Gnetaceae, contohnya Gnetum gnemon
melinjo. 
Ordo  Welwitschiales,  misalnya  famili  Welwitschiaceae,  contohnya Welwitschia mirabilis.
4 Kelas Ginkgoinae
Anggota  kelas  Ginkgoinae  berupa  pohon  yang  memiliki  tunas  pendek, ketiak  daun  yang  bertangkai  panjang  dan  daun  berbentuk  pasak  atau  kipas,
dengan  tulang  daun  yang  bercabang-cabang  menggarpu.  Tumbuhan  ini berumah  dua.  Biji  dengan  kulit  luar  yang  berdaging  dan  kulit  dalam  yang
keras. Biji terdiri dari dua daun lembaga. Anggota  kelas  ini  terdiri  dari  satu  ordo  yaitu  Ginkgoales  dan  hanya
meliputi satu famili yaitu Ginkgoaceae, contohnya Ginkgo biloba.
Ginkgo biloba
b. Subdivisi Angiospermae Tumbuhan Berbiji Tertutup