G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi peningkatan minat dan  hasil  belajar  siswa  pada  aspek  kognitif  dan  afektif  yang  disajikan
dalam tabel di bawah ini. Tabel 12. Indikator Keberhasilan Penelitian
Variabel Indikator ketercapaian
Instrumen
Minat belajar Minat belajar siswa mencapai
75  selama mengikuti pembelajaran
Angket minat siswa sesudah tindakan.
Hasil belajar aspek kognitif
75   siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM Tes akhir post-test
berupa tes uraian yaitu tes akhir siklus
I dan siklus II.
Hasil belajar aspek afektif
Hasil belajar aspek afektif siswa selama pembelajaran
mencapai 75. Lembar observasi
aspek afektif siswa selama
pembelajaran.
H. Personalia Penelitian
Penelitian  ini  melibatkan  guru  Biologi  SMA  Pangudi  Luhur Yogyakarta    serta  7  orang  rekan  peneliti  sebagai  observer  kegiatan
pembelajaran.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian Tindakan
Kelas PTK
menggunakan model
pembelajaran kooperatif
dengan metode
TAI Team
Assisted Individualization  dalam  pembelajaran  materi  dunia  tumbuhan  diterapkan
pada    siswa  kelas  X
1
SMA  Pangudi  Luhur  Yogyakarta.  Penelitian berlangsung    selama  3  minggu  yaitu  dari  tanggal  14  Februari  2013  –  7
Maret 2013. Proses pembelajaran  dilaksanakan pada setiap hari Senin dan Kamis  sesuai  dengan  jadwal  mata  pelajaran  biologi  yang  ditetapkan  di
sekolah  tersebut.  Siswa  kelas  X
1
SMA  Pangudi  Luhur  Yogyakarta berjumlah  35  siswa  yang  terdiri  dari  13  siswa  perempuan  dan  22  siswa
laki-laki. Data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini  merupakan  data
kuantitatif  yang selanjutnya diolah menjadi data deskriptif. Data diperoleh dari  pengisisan  lembar  angket,  lembar  observasi  selama  kegiatan
pembelajaran berlangsung, tes awal pretest, dan hasil tes akhir post-test pada setiap siklus sesuai dengan materi  yang diajarkan oleh peneliti. Skor
dari data yang diperoleh selanjutnya diolah menjadi data deskriptif.
1. Siklus I
Siklus  I  ini  terdiri  dari  2  kali  pertemuan  dengan  setiap pertemuannya  terdiri  dari  4  tahap,  yaitu  perencanaan,  tindakan  dan
pengamatan, serta refleksi.