Tindak lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut 1. Umpan Balik
25
2
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah problem solving.
Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok group discussion dan resitasi bersama socialized recitation.
Metode Diskusi dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutup.
a Tahap Persiapan: 1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat
umum maupun tujuan khusus. 2 Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. 3 Menetapkan masalah yang akan dibahas.
4 Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala
fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus, manakala diperlukan.
b Tahap Pelaksanaan: 1 Memeriksa
segala persiapan
yang dianggap
dapat memengaruhi kelancaran diskusi;
2 Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi,
misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan- aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan
dilaksanakan; 3 Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah
ditetapkan. Dalam
pelaksanaan diskusi
hendaklah memerhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan,
misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya;
4 Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya;
26 5 Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang
sedang dibahas; 6 Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian biasanya arah
pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus. c Tahap Penutup:
1 Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi;
2 Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan
selanjutnya.
3
Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi, benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari.
Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik yang sebenarnya, model, maupun tiruannya dan disertai dengan penjelasan lisan.
Demonstrasi akan menjadi aktif jika dilakukan dengan baik oleh guru dan selanjutnya dilakukan oleh peserta didik. Metoda ini dapat dilakukan untuk
kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang oleh peserta didik. Metode demonstrasi dikatakan juga
metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
Langkah-langkah metode Demonstrasi a Perencanaan, hal yang dilakukan adalah:
1
Merumuskan tujuan yang jelas baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang diharapkan dapat ditempuh setelah metode
demonstrasi berakhir;
2
Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan;
3
Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan;
27
4
Selama demonstrasi berlangsung, seorang guru hendaknya introspeksi diri apakah:
a
Keterangan-keterangannya dapat didengar dengan jelas oleh peserta didik;
b
Semua media yang digunakan ditempatkan pada posisi yang baik sehingga setiap peserta didik dapat melihat;
c
Peserta didik disarankan membuat catatan yang dianggap perlu.
d
Menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan peserta didik.
b Pelaksanaan, hal dilakukan adalah:
1
Memeriksa hal-hal di atas untuk kesekian kalinya terutama memeriksa alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran;
2
Memberikan penjelasan
tentang topik
yang akan
didemonstrasikan;
3
Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian peserta didik Memperhatikan keadaan peserta didik, apakah semuanya
mengikuti demonstrasi dengan baik
4
Mengingatkan pokok-pokok materi yang didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai sasaran;
5
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya
dalam bentuk mengajukan pertanyaan memberi peluang kepada peserta didik untuk mencoba sebelum latihan;
6
Memberi penguatan melalui diskusi, tanya jawab, dan atau latihan terhadap hasil demonstrasi;
7
Menyimpulkan inti sari dari hal yang telah didiskusikan dengan cara mengaktifkan peserta didik;
8
Sebagai catatan selama pelaksanaan demonstrasi menghindari ketegangan, oleh karena itu guru hendaknya selalu menciptakan
suasana yang harmonis, dan selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan.