Konsep Asam dan Basa 1 Asam Basa Arrhenius

63 = + − maka = + − karena dianggap konstan maka dapat dinyatakan = + − dengan Kw adalah tetapan air yang pada suhu 25 C harga = 1 x 10 – 14 . Jika dinyatakan dengan logaritma log = log + − = log + + log − Sehingga, = + karena = 10 -14 maka = +

c. Kekuatan Asam Basa 1 Asam kuat dan basa kuat

Harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam. Asam kuat merupakan elektrolit kuat, asam kuat terionisasi sempurna di dalam air. Sebagian besar asam kuat merupakan asam anorganik, seperti asam klorida HCl, asam nitrat HNO 3 , asam perklorat HClO 4 , dan asam sulfat H 2 SO 4 . Sedangkan asam lemah mengalami ionisasi sebagian dalam air Suatu asam kuat adalah hampir 100 terionisasi α =1 dalam larutan sehingga dapat dituliskan sebagai berikut H x Aaq x H + aq + A x- aq Sehingga [H + ] untuk asam kuat dapat dinyatakan dengan x = valensi asam [H x A] = konsentrasi asam dalam molliter larutan Kekuatan basa ditentukan dari Kb nya. Basa kuat merupakan elektrolit kuat, dimana basa kuat terionisasi sempurna di dalam air. Seperti halnya pada asam, basa dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Basa, ditulis MOH y , [H + ] = x . [H x A] 64 merupakan senyawa ion yang mengalami ionisasi dalam air. Jadi kekuatan basa bergantung pada kelarutannya dalam air. Semakin mudah larut, makin besar kekuatan basanya. Contoh basa kuat adalah NaOH, KOH, RbOH, CaOH 2 , SrOH 2 , dan BaOH 2 , basa kuat hampir 100 terionisasi dalam larutan sehingga dapat dituliskan sebagai berikut MOH y aq M y+ aq + yOH - aq Sehingga [OH - ] untuk basa kuat dapat dinyatakan Dengan, y = valensi basa [MOH y ] = konsentrasi basa dalam molliter larutan [OH - ] = y . [MOH y ] pOH = - log [OH - ] pH = 14 - pOH Contoh soal 1.2 1. Tentukan besar pH pada larutan H 2 SO 4 0,1 M Pembahasan H 2 SO 4 adalah asam kuat bervalensi dua maka [H + ] = X . [H x A] = 2. 1,0 x 10 -1 = 2,0 x 10 -1 M pH = - log [H+] = - log 2,0 x 10 -2 = 1 – log 2 65 2 Asam lemah dan basa lemah Dalam larutan asam lemah terdapat dua macam kesetimbangan, yaitu kesetimbangan asam lemah dan kesetimbangan air. Kesetimbangan asam lemah dituliskan berikut. HA aq H + aq + A - aq Sedangkan kesetimbangan air dituliskan sebagai persamaan berikut. H 2 O l H + aq + OH - aq Ion H + yang berasal dari HA lebih besar dibandingkan H + yang berasal dari air sehingga kesetimbangan air bergeser ke kiri. Sebagai akibatnya [H + ] dari air makin kecil dan dapat diabaikan terhadap H + yang berasal dari HA. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi disosiasi asam dinyatakan sebagai berikut. = + − HA Karena [H + ] = [A - ], maka : = + HA + = [HA] atau + = √ − log + = − log √ = − log Ka − log 2. Tentukan pH larutan dalam ; a. Larutan KOH 0,01 M b. Larutan CaOH 2 0,05 M Pembahasan a. OH - ] = y . [MOH y ] b. [OH - ] = y . [MOH y ] = 1 . 1 x 10 -2 = 2 . 5 x 10 -2 = 1 x 10 -2 M = 1. 10 -1 M pOH = - log [OH - ] pOH = - log [OH - ] = - log 1 x 10 -2 = - log 1 x 10 -1 = 2 = 1 pH = 14 - pOH pH = 14 - pOH = 14 - 2 = 14 - 1 = 12 = 13 66 Asam lemah adalah zat yang memiliki derajat disosiasi antara 0 α 1, nilai [H + ] dapat ditentukan sebagai berikut: Dari persamaan di atas [H + ] = M α = [HA] α karena + = √ maka diperoleh hubungan Persamaan-persamaan yang terdapat dalam perhitungan asam lemah bersesuaian dengan basa lemah, sehingga persamaan dalam basa lemah dinyatakan sebagai berikut: Reaksi : HA aq H + aq + A - aq Mula-mula M - - Reaksi M α M α M α Sisa M 1- α M α M α Contoh soal 3.1 D ari hasil eksperimen daya hantar, diperoleh derajat ionisasi suatu asam lemah HA 0,1 M pada temperature 25 o C, 0,01 Hitung pH larutannya Pembahasan = −log − log ∝ = −log , − log , = + = ∝ = = − log Kb − log ∝ = = −log − log ∝ = −log − log ∝ 67

d. Indikator Asam Basa 1 Lakmus

Lakmus adalah asam lemah memiliki molekul yang rumit yang akan kita sederhanakan menjadi “Hlit” asam lemah dan Lit sisa molekul asam lemah. Ketika lakmus larut dalam air terjadi kesetimbangan sebagai berikut: Hlit berwarna merah sedangkan ion Lit - berwarna biru. Sesuai prinsip Le Chatelier akan terjadi perubahan warna ketika menambahkan ion hidroksida atau ion hidrogen dalam keseimbangan ini. Ketika kertas lakmus dikenakan dalam larutan basa maka ion hidroksida akan bereaksi dengan ion hidrogen hasil ionisasi kertas lakmus sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga kertas lakmus berubah warna menjadi biru. Ketika kertas lakmus dikenakan dalam larutan asam maka ion hidrogen akan bertambah sehingga kesetimbangan bergeser ke kekiri dan kertas lakmus berubah warna menjadi merah Contoh soal 3.2 Suatu basa lemah MOH dengan konsentrasi 0,01 terionisasi sebanyak 1 . Hitunglah tetapan kesetimbangan basa tersebut…. Pembahasan α = 1 = 0,01 K b = α 2 . [MOH] = 1 x 10 -2 2 . 1 x 10 -2 = 1 x 10 -4 . 1 x 10 -2 = 1 x 10 -6