Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
                                                                                59
Zat amfoter  dan ampiprotik
Zat amfoter  adalah zat yang dapat bertindak baik sebagai asam atau basa,
sebagai contoh sifat amfoter pada air digambarkan sebagai berikut:
Zat ampiprotik adalah zat yang dapat menyumbangkan ion hidrogen proton dan
juga  menerima ion  hidrogen  proton.
“Protik bagian dari kata mengacu pada
ion  hidrogen  proton  baik  yang  disumbangkan  atau  diterima.  Semua  zat amphiprotic  juga  amfoter  tetapi  belum  tentu  benar  untuk  sebaliknya.  Ada  zat
amfoter yang  tidak  dapat menyumbangkan  atau  menerima ion  hidrogen  ketika
mereka  bertindak  sebagai  asam  atau  basa.  Sebagai  contoh  beberapa  oksida logam  seperti aluminium  oksida  adalah  amfoter karena  bereaksi  baik  dengan
asam  maupun  basa,  aluminium  oksida  dinyatakan  sebagai  basa  karena  ion oksida  dari  ionisasi  aluminium oksida  menerima ion  hidrogen  membentuk air,
tetapi  untuk  reaksi  sebagai  asam  aluminium  oksida  tidak  mengandung  ion hidrogen  untuk  menyumbangkannya,  tetapi  aluminium  oksida  bereaksi  dengan
basa membentuk ion kompleks aluminat.
H
2
O OH
-
H
3
O
+ Air menangkap proton
bertindak Sebagai basa
Air melepas proton bertindak Sebagai
asam
asam basa
asam basa
Pasangan Pasangan
60
3  Teori Asam dan Basa Lewis
Gilbert N. Lewis 1875-1946 menyatakan bahwa asam adalah akseptor pasangan elektron dan basa adalah  donor
pasangan elektron.  Teori ini tidak bertentangan  dengan teori asam basa Bronsted-Lowry, sebagai contoh pada reaksi
penangkapan  ion hidrogen oleh ion hidroksida, amonia dan air basa Bronsted-Lowry pada gambar 23:
Gambar  2. 5 Reaksi penangkapan  ion hidrogen
Dari  gambar  13  ditunjukkan  bahwa    ion  hidroksida,  amonia  dan  air  yang merupakan  basa    Bronsted  Lowry  menyediakan  pasangan  elektron  untuk
digunakan  bersama  dengan  ion  hidrogen,  sehingga  dikatakan  ion  hidroksida,
Sumber http:chem1.com
Gambar  2. 4 G.N. Lewis
61 amonia  dan  air  merupakan  basa  Lewis. Hal  ini  menunjukkan  secara konsisten
bahwa  teori  asam Bronsted  Lowry  tidak  bertentangan  dengan  teori  asam basa Lewis. Untuk kasus yang lebih luas yang tidak dapat dijelaskan dengan teori asam
dan basa Bronsted Lowry seperti pada reaksi antara ammonia dengan BF
3
karena tidak melibatkan ion hidrogen dapat dijelaskan dengan teori asam dan basa Lewis
seperti gambar 14
Gambar  2. 6 Reaksi antara  NH3  dengan  BF3
Dari gambar 14 ditunjukkan  bahwa NH
3
bertindak  sebagai basa Lewis karena sebagai donor pasangan elektron sedangkan BF
3
bertindak sebagai asam Lewis karena sebagai akseptor pasangan elektron.