Derajat Keasaman 1 pH dan pOH

67

d. Indikator Asam Basa 1 Lakmus

Lakmus adalah asam lemah memiliki molekul yang rumit yang akan kita sederhanakan menjadi “Hlit” asam lemah dan Lit sisa molekul asam lemah. Ketika lakmus larut dalam air terjadi kesetimbangan sebagai berikut: Hlit berwarna merah sedangkan ion Lit - berwarna biru. Sesuai prinsip Le Chatelier akan terjadi perubahan warna ketika menambahkan ion hidroksida atau ion hidrogen dalam keseimbangan ini. Ketika kertas lakmus dikenakan dalam larutan basa maka ion hidroksida akan bereaksi dengan ion hidrogen hasil ionisasi kertas lakmus sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga kertas lakmus berubah warna menjadi biru. Ketika kertas lakmus dikenakan dalam larutan asam maka ion hidrogen akan bertambah sehingga kesetimbangan bergeser ke kekiri dan kertas lakmus berubah warna menjadi merah Contoh soal 3.2 Suatu basa lemah MOH dengan konsentrasi 0,01 terionisasi sebanyak 1 . Hitunglah tetapan kesetimbangan basa tersebut…. Pembahasan α = 1 = 0,01 K b = α 2 . [MOH] = 1 x 10 -2 2 . 1 x 10 -2 = 1 x 10 -4 . 1 x 10 -2 = 1 x 10 -6 68 2 Metil orange Metil orange adalah salah satu indikator yang biasa digunakan dalam titrasi. Struktur dari metil orange dapat dilihat pada gambar 22 Gambar 2. 8 Struktur Metil Orange Seperti halnya pada kertas lakmus, akan terjadi kesetimbangan yang sama antara dua bentuk metil orang, dengan H-Meor berwarna merah dan Meor - berwarna kuning seperti pada reaksi berikut: Seperti halnya pergeseran kesetimbangan yang terjadi pada kertas Lakmus ketika terjadi penambahan basa maka akan terjadi reaksi dengan ion hidrogen sehingga akan menggeser kesetimbangan ke kanan warna larutan menjadi kuning, Ketika terjadi penambahan asam akan menggeser kesetimbangan ke kiri warna larutan menjadi merah. 3 Fenolftalein Fenolftalein adalah indikator lain yang umum digunakan untuk titrasi Dalam hal ini H-phph asam lemah tidak berwarna dan ion phph - adalah merah muda cerah. Menambahkan ion hidrogen akan menggeser posisi 69 kesetimbangan ke kiri, dan mengubah indikator menjadi tidak berwarna. Menambahkan ion hidroksida akan menghilangkan ion hidrogen dan akan mengeser kesetimbangan ke kanan, sehingga mengubah warna indikator menjadi merah muda. 4 Trayek pH indikator Batas pH yang menyatakan perubahan pH disebut trayek perubahan warna indikator. Berikut adalah beberapa indikator asam basa beserta trayek perubahan pH yang disajikan dalam tabel 2.1 Tabel 2. 1 Indikator asam basa Indikator Trayek perubahan Warna Perubahan warna dari pH rendah ke pH tinggi Metil hijau Timol hijau Metil jingga Metil merah Metil ungu Bromokresol ungu Bromotimol biru Lakmus Kresol merah Timol biru Fenolftalein Timolftalein Alizarin kuning R Klayton kuning 0.2 – 1.8 1.2 – 2.8 3.2 – 4.4 4.0 – 5.8 4.8 – 5.4 5.2 – 6.8 6.0 – 7.6 4.7 – 8.3 7.0 – 8.8 8.0 – 9.6 8.2 – 10.0 9.4 – 10.6 10.3 – 12.0 12.2 – 13.2 Kuning – biru Kuning – biru Merah – kuning Tidak berwarna – merah Ungu – hijau Kuning – ungu Kuning – biru Merah – biru Kuning – merah Kuning – biru Tidak berwarna – merah jambu Tidak berwarna – biru Kuning – merah Kuning – kuning gading