Kesetimbangan Kimia Ruang Lingkup Kegiatan Belajar I
9 atau komposisinya dapat berubah. Larutan disebut homogen karena
susunanya begitu seragam sehingga tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dengan pelarutnya. Sifat-sifat fisika zat yang dicampurkan dapat
berubah, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah. Fase larutan dapat berwujud gas, padat ataupun cair dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Gas dalam gas – seluruh campuran gas
Gas dalam cairan – oksigen dalam air
Cairan dalam cairan – alkohol dalam air
Padatan dalam cairan – gula dalam air
Gas dalam padatan – hidrogen dalam paladium
Cairan dalam padatan – Hg dalam perak
Padatan dalam padatan – alloys
Komponen larutan terdiri dari pelarut solvent dan zat terlarut solute. Pelarut adalah medium bagi zat terlarut yang dapat berperan serta dalam
reaksi kimia dalam larutan atau meninggalkan larutan karena pengendapan atau penguapan. Zat terlarut adalah komponen dari larutan yang memiliki
jumlah lebih sedikit dalam sistem larutan. Selain ditentukan oleh kuantitas zat, istilah pelarut dan terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya struktur.
Pelarut memiliki struktur tidak berubah, sedangkan zat terlarut dapat berubah. Contohnya yaitu dapat dilihat pada larutan garam. Di dalam
larutan garam, air yang digunakan lebih banyak daripada garam, sehingga air merupakan pelarutnya. Kemudian air sendiri bentuknya tidak berubah
tetap cair walaupun telah dicampur dengan garam yang berbentuk kristal. Pada garam terjadi perubahan bentuk dari keadaan sebelumnya berbentuk
kristal menjadi bentuk cair atau melarut dalam air, sehingga disebut zat terlarut.