Saran Aplikasi Hasil Penelitian Sebagai Sumber Pembelajaran Biologi

Soekirman. 2000. Ilmu gizi dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Departemen Pendidikan Nasional Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bumi Aksara. Jakarta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Dan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung : ALFABETA Supariasa, dkk.2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC Surjaweni,V,W. 2015. Statistik Untuk Kesehatan.Yogyakarta : Gava Media Thamrin. 2008. Kebiasaan Makan dan Pengetahuan Reproduksi Remaja Putri Peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja PI-KRR. Jurnal Gizi dan Pangan: Bogor Zudhy, N. 2015. Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Pelajar putri SMA Kelas X Denpasar Utara. Universitas Udayana : Denpasar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 1 SILABUS Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : XI II Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan 1.1 . Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. Struktur dan fungsi sel pada sistem pencernaan  BMI BMR  Menu sehat Mengamati  Mengamati gambar berbagai macam kondisi kesehatan tubuh yang diamati melalui ukuran tubuh dan berat  mengamati berbagai macam menu seimbang untuk kebutuhan energi dan keseimbangan energi Menanya  Mengapa ada orang yang menjadi gemuk tetapi juga ada yang menjadi kurus?  Mengumpulkan Data EksperimenEksplorasi  Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal selama 3 hari melalui kerja mandiri.  mencari tahu hasil dari perhitungan angka metabolisme basal AMB, berat badan ideal dan indeks massa tubuh IMT Tugas  Menuliskan data makanan yang dikonsumsi setiap hari selama 3 hari meliputi jenis, jumlah dan komposisi makanan Observasi  Sikap ilmiah dalam mengamati dan diskusi Portofolio  Hasil rancangan 4 JP  Buku siswa  Buku Biologi kelas XI  Internet  Gambar  Dll 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium .  Mengumpulkan data informasi kelaianan-kelainan yang mungkin terjadi pada masalah gizi manusia dari berbagai sumber sebagai tugas kelompok dan melaporkan dalam bentuk tertulis. Mengasosiasikan  Mengaitkan beberapa permasalahan gizi dengan konsep yang sudah dipelajarinya. Mengkomunikasikan  Menjelaskan cara menjaga kesehatan diri dengan prinsip- prinsip dalam perolehan mutrisi dan energi melalui makanan dan kerja sistem pencernaan. Tes  Kajian literature tentang komposisi makanan seimbang dikaitkan dengan kebutuhan dan keseimbangan energi pada seseorang 3.7 . Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.7 . Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR jaringan pada organ-organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas KelasSemester : X IPA 2 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 2 kali pertemuan ____________________________________________________________

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. 1.1.1 Mensyukuri pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh tentang kebutuhan dan keseimbangan energi tubuh serta pedoman menyusun menu seimbang 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. 2.1.1 Menunjukan sikap jujur, bertanggungjawab, percaya diri dan bekerjasama dalam melakukan pengamatan di dalam kelas 3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada system pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 3.7.1 Menjelaskan kebutuhan dan keseimbangan energi dalam tubuh 3.7.2Menghitung kebutuhan dan keseimbangan energi energi dalam tubuh 3.7.3 Menjelaskan menu makanan seimbang 3.7.4 mengidentifikasi asupan nilai gizi makanan siswa setiap hari selama 3 hari. 4.7. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ- organ pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagai bentuk media presentasi. 4.7.1 Menganalisis kasus permasalahan gizi yang ada di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran.

1.1.1 Melalui kegiatan refleksi, siswa mampu mensyukuri pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh tentang kebutuhan dan keseimbangan energi tubuh serta pedoman menyusun menu seimbang 2.1.2 Melalui kegiatan diskusi dan presentasi, siswa mampu menunjukan sikap jujur, bertanggungjawab, percaya diri dan bekerjasama dalam melakukan pengamatan di dalam kelas 3.7.1 Setelah mempelajari materi, siswa mampu mengumpulakan informasi tentang pola makan, menu seimbang, BMI dan BMR 3.7.2 Setelah mempelajari materi siswa, siswa mampu menghitung kebutuhan energi dan keseimbangan energi dalam tubuh 3.7.3 Setelah mempelajari materi siswa, siswa mampu mengetahui kebutuhan energi dan keseimbangan energi dalam tubuh 3.7.4 Siswa mampu menyusun menu makanan seimbang selama 3 hari melalui kerja mandiri 4.7.1 Siswa mampu menyajikan hasil permasalahan terkait status gizi melalui kegiatan presentasi

E. Materi 1.

Kebutuhan Dan Keseimbangan Energi a. Kebutuhan energi Terdapat tiga komponen untuk menghitung kebutuhan energi yaitu angka metabolisme basal AMB, aktivitas fisik, dan efek makan. Metabolisme basal membutuhkan energi paling banyak, yaitu sekitar 66,7 dari total energi yang dikeluarkan seseorang. 1 Angka metabolisme basal AMB Angka metabolisme basal AMB adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang vital. Proses tubuh vital PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI meliputi mempertahankan otot tonus, sistem peredaran darah, pernafasan, metabolisme sel, dan mempertahankan suhu tubuh. AMB dipengaruhi dipengaruhi faktor jenis kelamin, usia, ukuran tubuh, komposisi tubuh, kesehatan, suhu lingkungan, suh tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, keadaan hamil atau menyusui. AMB dinyatakan dalam satuan kilokalori kkal Cara menghitung AMB dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1 Menghitung AMB berdasarkan berat badan. AMB laki-laki = BB x 1,0 kkal x 24 jam AMB wanita = BB x 0,9 kkal x 24 jam 2 Menghitung AMB dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, berat badan BB , menurut FAO Food and Agriculture Orgamization, WHO World Health Organization , dan UNU The United Nations University . Tabel 1. AMB berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan berat badan. Kelompok Umur AMB kklhari Laki-laki Perempuan 0-3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg – 51 3-10 22,7 BB kg + 495 22,5 BB kg + 499 10-18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746 18-30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496 30-60 11,6 BB kg + 879 8,7 BB kg + 829 ≥ 60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596

b. Keseimbangan energi

Keseimbangan energi seseorang dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energi yang dikeluarkan. Keseimbangan energi dapat ditentukan oleh berat badan ideal dan indeks massa tubub IMT atau body masa index BMI 1 Penentuan Berat Badan Ideal Penentuan Berat Badan Ideal menggunakan rumus standar broca sebagai berikut : BB Ideal kg = TB cm – 100 – 10 TB cm – 100 Contoh : Seseorang memiliki tinggi badan 160 cm, maka berat badan ideal = 160 - 100 -10 160 -100 = 60 -6 = 54 kg 2 Penentuan indeks massa tubuh IMT IMT ditentukan oleh pengukuran berat badan dan tinggi badan, dengan rumus sebagai berikut : IMT = Tabel 2. Batas Ambang Indeks Masa Tubuh IMT di Indonesia IMT KELOMPOK KATEGORI 17 Kurus berat Kekurangan berat badan tingkat berat 17,0 – 18,5 Kurus ringan Kekurangan berat badan tingkat ringan 18,5 – 25,0 Normal Normal 25,0 – 27,0 Gemuk ringan Kelebihan berat badan tingkat ringan 27,0 Gemuk berat Kelebihan berat badan tingkat berat

Dokumen yang terkait

Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga Buruh Kayu di Kampung Kotalintang Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh Tahun 2014

4 44 137

Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 Di Kota Medan

0 58 7

Gambaran Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Balita Penderita Diare Di Ruang Anak RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2008

0 66 64

Gambaran Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Pada Supir Angkot Rahayu Medanceria Trayek 104 Di Kota Medan Tahun 2008

0 48 80

Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan Dengan Kejadian Kek Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Simalungun 2008

13 92 114

Hubungan perilaku nongkrong, pola konsumsi Fast Food, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.

1 6 129

Pengaruh pola konsumsi makanan cepat saji terhadap kadar kolesterol siswa kelas XI SMA Negeri 8 dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

1 5 137

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

SUMBANGAN REKOLEKSI TAHUNAN TERHADAP MOTIVASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 2 128

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151