Hubungan Variasi Pangan Dengan Status Gizi Remaja

D. Hipotesis

Hipotesis yang dapat penelitian kemukakan adalah : 1. Keanekaragaman konsumsi pangan kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMA N 8 Yogyakarta memiliki variasi dan frekuensi konsumsi yang tinggi. 2. Terdapat pengaruh nyata variasi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMA N 8 Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif kuantitatif yang dibagi menjadi statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis korelasi product moment pearson. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan kuisioner identitas responden dan formulir frekuensi penggunaan bahan pangan atau FFQ food frequency questionaire. Hasil dari penelitian ini akan didukung dengan hasil dari pemeriksaan antropometris responden yaitu tinggu badan cm dan berat badan kg.

B. Batasan Penelitian

Batasan penelitian dalam penelitian ini meliputi : 1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis populasi heterogen yaitu pelajar kelas XI SMA di Yogyakarta. 2. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelajar kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta. 3. Variasi konsumsi pangan Penelitian ini menggunakan berbagai jenis bahan pangan meliputi kelompok bahan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI buahan, makanan komersil dan minuman dengan tingkat konsumsi yang tinggi di kalangan pelajar. 4. Frekuensi konsumsi pangan Frekuensi konsumsi pangan merupakan tingkat konsumsi pangan yang dapat dilihat dari kategori frekuensi makan. 5. Status gizi Status gizi yang digunakan berdasarkan IMT indeks massa tubuh yang dianjurkan untuk Indonesia meliputi status gizi kurus berat, kurus ringan, normal, gemuk ringan dan gemuk berat.

C. Variabel penelitian

1. Variabel bebas X : variasi dan frekuensi konsumsi pangan remaja 2. Variabel terikat Y : status gizi remaja

D. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Formulir FFQ murni dan identitas responden 2. Pengukur berat badan menggunakan timbangan digital 3. Pengukur tinggi badan 4. Penggaris 5. Alat tulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga Buruh Kayu di Kampung Kotalintang Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh Tahun 2014

4 44 137

Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Supir Angkot Rahayu Medan Ceria Trayek 104 Di Kota Medan

0 58 7

Gambaran Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Balita Penderita Diare Di Ruang Anak RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2008

0 66 64

Gambaran Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Pada Supir Angkot Rahayu Medanceria Trayek 104 Di Kota Medan Tahun 2008

0 48 80

Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan Dengan Kejadian Kek Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Simalungun 2008

13 92 114

Hubungan perilaku nongkrong, pola konsumsi Fast Food, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.

1 6 129

Pengaruh pola konsumsi makanan cepat saji terhadap kadar kolesterol siswa kelas XI SMA Negeri 8 dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

1 5 137

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

SUMBANGAN REKOLEKSI TAHUNAN TERHADAP MOTIVASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 2 128

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151