b. Keseimbangan energi
Keseimbangan energi seseorang dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan
energi yang dikeluarkan. Keseimbangan energi dapat ditentukan oleh
berat badan ideal dan indeks massa tubub IMT atau body masa index BMI
1 Penentuan Berat Badan Ideal
Penentuan Berat Badan Ideal menggunakan rumus standar broca
sebagai berikut :
BB Ideal kg = TB cm – 100 – 10 TB cm – 100
Contoh : Seseorang memiliki tinggi badan 160 cm, maka berat badan ideal = 160 -
100 -10 160 -100 = 60 -6 = 54 kg 2
Penentuan indeks massa tubuh IMT
IMT ditentukan oleh pengukuran berat badan dan tinggi badan, dengan rumus sebagai berikut :
IMT = Tabel 2. Batas Ambang Indeks Masa Tubuh IMT di Indonesia
IMT KELOMPOK
KATEGORI 17
Kurus berat Kekurangan berat badan tingkat berat
17,0 – 18,5
Kurus ringan Kekurangan berat
badan tingkat
ringan 18,5
– 25,0 Normal
Normal 25,0
– 27,0 Gemuk ringan
Kelebihan berat badan tingkat ringan 27,0
Gemuk berat Kelebihan berat badan tingkat berat
Contoh : Seseorang memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 160 cm 1,6 M
IMT = =
= 31,25 IMT = 31,25 gemuk berat, kategori Kelebihan berat badan tingkat berat
2. Menyusun Menu Seimbang
Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari
beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang untuk proses kehidupan serta pertumbuhan
dan perkembangan.
Pola menu seimbang diperkenalkan tahun 1950 oleh prof.dr.Dr. poorwo soedarmo adalah Pola menu 4 sehat 5 sempurna yang pada umumnya disusun
sebagai berikut :
1. Makanan pokok, memberikan rasa kenyang. Contoh nasi jagung, ubi
jalar,singkong, talas, sagu, mie, dan lain-lain.
2. Lauk, memberikan rasa nikmat, sehingga makanan pokok yang memiliki rasa menjadi lebih enak. Lauk terdiri atas lauk hewani ikan,daging, telur,
dan ayam dan Lauk nabati kacang0-kacangan, tahu, tempe, oncom . 3. Sayuran, hidangan berkuah ,memberi rasa segar dan memperlancar proses
menelan
4. Buah, sebagai pencuci mulut, contohnya pepaya, pisang, semangka dan melon.