Hipotesis Pengaruh variasi konsumsi pangan terhadap status gizi pelajar kelas XI SMA Pangudi Luhur dan SMAN 8 Yogyakarta.
Pengukuran tinggi badan dilakukan menggunakan pita pengukur yang memiliki ketelitian 0,1 cm. Responden berdiri pada posisi sikap
sempurna, yaitu badan berdiri tegak tanpa alas kaki, pandangan rata-rata air, dada dibusungkan dan sedikit menarik nafas.
Pengukuran berat badan dilakukan menggunakan timbangan digital CAMRY EB9003 yang memiliki keakuratan sampai 1 digit di belakang
koma ons. Responden berdiri tegak di atas timbangan dengan menggunakan pakaian yang ringan, artinya pada saat penimbangan berat
badan, pakaian atau aksesoris lain yang ada di tubuh dilepaskan terlebih dahulu seperti jaket, sepatu, jam tangan.
b. Pengolahan Data
Data yang diperolah nantinya akan ditabulasi ke dalam tabel menurut jenis kuisioner yang sudah di isi serta dianalisis berdasarkan
tujuan dari penelitian ini. 1
Tabel Identitas Responden Pada tabel ini berisi identitas dan hasil pengukuran antropometris
tubuh. Pengukuran antropometris tubuh yang digunakan adalah IMT indeks massa tubuh berupa data tinggi badan cm dan berat badan kg.
Data hasil pengukuran IMT indeks massa tubuh akan menentukan status gizi masing-masing responden melalui analisis statistik deskriptif berupa
diagram lingkaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Tabel frekuensi penggunaan bahan pangan atau FFQ food
frequency questionaire Pada tabel ini berisi data nama bahan makanan yang dikonsumsi
sangat sering serta terdapat 6 opsi untuk pilihan frekuensi makan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif ke dalam
bentuk tabel variasi dan frekuensi makan di kalangan pelajar dan tabel variasi konsumsi pangan berdasarkan bahan pangan. Berikut disajikan
tabel kategori frekuensi penggunaan bahan pangan Tabel 3.1 Kategori frekuensi penggunaan bahan pangan
Skor kategori Skor
Keterangan A = 6
331-360 lebih dari 1x hari 6-10 x seminggu
B = 5 241-330
1 x sehari 4-6 x seminggu C = 4
181-240 3
– 6 kali minggu D = 3
121-180 1
– 2 kali minggu E = 2
61-120 Kurang dari 1 x perbulan
F= 1 0- 60
Tidak pernah Suharjo dalam Nurjanah, 2012
.