2.1.6.1. Psikologi perkembangan anak
Jean Piaget berpendapat bahwa tahap opersional konkret dimulai pada umur 7-11 tahun. Usia 9-11 tahun termasuk dalam operasional konkret. Tahap ini
ditandai dengan perkembangan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan- aturan yang logis Anggota IKAPI, 2001:69. Dalam tahap ini anak-anak mulai
menggunakan pemikiran yang logis untuk memecahkan suatu masalah. Tahap opersional konkret ditandai dengan adanya sistem operasi berdasarkan kenyataan
atau konkret. Ciri-ciri pemikiran konkret adalah sebagai berikut Anggota IKAPI, 2001:77-86:
a. Adaptasi dengan gambaran yang menyeluruh
Pada tahapan ini anak akan menggambarkan semua kejadian yang dialami. Anak juga akan menggambarkan seluruh ingatan, pengalaman dan objek yang
dialami dan ditemui dalam kehidupan sehari-harinya b.
Melihat dari berbagai macam segi Pada tahap ini anak lebih cenderung melihat suatu objek atau persoalan secara
lebih menyeluruh dengan melihat aspek-aspeknya. Anak mulai melihat persoalan dari sudut pandang yang luas tidak hanya dari satu sudut pandang
saja. c.
Serasi Anak pada tahap ini mulai dapat menyusun atau mengatur unsur-unsur
menurut besar kecilnya benda atau unsur tersebut. Misalnya jika anak diberikan 5 tongkat yang berbeda ukurannya, anak umur 7-11 tahun akan
dapat menyusunnya mulai dari tongkat yang paling pendek sampai tongkat yang paling panjang, sehingga akan terlihat serasi.
d. Klasifikasi
Pada tahapan ini anak mulai dapat mengelompokkan dan menyatukan suatu objek sesuai dengan kesamaannya. Misalnya jika anak diberikan 5 benda
yang berbentuk lingkaran yang memiliki ukuran sama dan berwarna merah, dengan 5 lima benda yang berbentuk segitiga dengan ukuran yang sama dan
berwarna kuning. Benda-benda tersebut diletakkan secara acak, maka anak umur 7-11 tahun akan mengelompokkan benda tersebut sesuai dengan bentuk
dan warnannya. e.
Kausalitas Pada tahap ini, anak sudah lebih luas dan mendalam melihat sebab dan suatu
kejadian. Tahap ini anak akan cenderung lebih banyak bertanya tentang mengapa bisa terjadi seperti itu, dan juga anak lebih suka meneliti terjadinya
berbagai macam hal. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri dari anak usia operasional
konkret adalah pemikiran anak yang sudah berdasarkan logika. Anak sudah dapat berpikir secara menyeluruh dengan melihat dari sudut pandang yang luas.
Pemikiran anak dalam banyak hal sudah teratur dan terarah karena anak sudah dapat berpikir secara serasi, anak dapat mengklasifikasikan suatu objek dengan
lebih baik, selain itu anak juga sudah bisa membuat kesimpulan sendiri, dan konsep bilangan anak sudah lebih lengkap.
2.1.5.2. Tugas perkembangan anak usia 9-11 tahun