Uji Coba Produk Instrumen Penelitian

3.4 Uji Coba Produk

Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data guna mengetahui kualitas buku cerita bergambar yang telah dibuat oleh peneliti. Data yang dari hasil uji coba produk digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk buku cerita bergambar. Dengan uji coba produk, prototipe buku cerita bergambar yang diteliti dan dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris. Uji coba dilakukan setelah divalidasi oleh pakar atau ahli yaitu ahli Bahasa Indonesia. Kegiatan uji coba lapangan dilakukan pada anak yang berusia 9-11 tahun di SD Kanisius Kenteng.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu wawancara dan angket. Wawancara tidak terstruktur dilakukan untuk memperoleh data awal tentang sejauh mana anak mengetahui tentang tradisi ruwatan. Kuesioner digunakan untuk menganalisis kebutuhan anak tentang sejauh mana anak mengetahui tentang tradisi ruwatan dan tentang seberapa perlunya anak terhadap buku cerita bergambar. Kuesioner diberikan pada anak yang berusia 9-11 tahun di SD N Tegalrejo 2. Peneliti juga menggunakan kuesioner uji coba produk. Uji coba produk dilaksanakan di SD Kanisius Kenteng. Berikut ini adalah kisi-kisi yang digunakan untuk penelitian:

3.5.1 Kisi-Kisi Lembar Wawancara

Lembar wawancara digunakan untuk pra penelitian. Lembar wawancar ini ditujukan pada anak dan orang tua. Berikut ini adalah kisi-kisinya Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara No Kisi-kisi 1 Apakah arti dari ruwatan? 2 Apa tujuan dari ruwatan? 3 Apa saja yang harus dipersiapkan dalam tradisi ruwatan? 4 Siapa saja yang ikut melakukan tradisi ruwatan?

3.5.2 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Pra Penelitian

Lembar kuesioner ini digunakan untuk pra penelitian. Lembar kuesioner ini ditujukan untuk 20 anak yang berusia 9-11 tahun. Berikut ini adalah kisi-kisi lembar kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Pra Penelitian No Aspek Nomor Item 1. Definisi ruwatan 1 dan 2 2. Tujuan ruwatan pada umumnya 3 dan 4 3. Kegiatan-kegiatan pada tradisi ruwatan 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 4. Upaya mengenalkan budaya Jawa menggunakan buku cerita 11 dan 12

3.5.3 Validator Kuesioner Pra Penelitian

Kuesioner pra penelitian divalidasi oleh ahli Sejarah dan ahli IPA Universitas Sanata Dharma. Berikut ini merupakan tabel hasil validasi dari ahli. Tabel 3.3 Hasil Validasi Kuesioner Pra Penelitian oleh Ahli No Aspek Nomor item pernyataan Ahli IPA Ahli Sejarah Skor Saran Skor Saran 1. Bahasa a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan 1-12 2 - Perlu ditambah tanda baca dan kata-kata yang dihilangkan agar kalimat mudah 4 dipahami - Belum SPO b. Pilihan kalimat dapat dipahami oleh anak 1-12 2 - Kalimat terlalu panjang untuk anak SD. Siswa bisa bingung dengan makna kalimatnya - Bahasa kurang komunikatif 3 2. Pernyataan a. Pernyataan yang diajukan kepada anak berkaitan dengan tradisi ruwatan olah hati 1, 2, 3, 6, 8, 9 4 - Sudah mencerminka n olah hati 4 b. Pernyataan yang diajukan kepada anak berkaitan dengan tradisi ruwatan olah pikir 1, 2, 3, dan 7 2 -. 1 olah hati - 7 olah hati, olah rasa 3 c. Pernyataan yang diajukan kepada anak berkaitan dengan tradisi ruwatan olah ragakinestetik a 4 4 3 d. Pernyataan yang diajukan kepada anak berkaitan dengan tradisi ruwatan olah rasa dan karsa 5, 6, 9, 10 4 4 e. Pernyataan yang diajukan kepada anak berkaitan dengan 11-12 4 Pernyataan perlu dilengkapi agar maksudnya jelas “siapa yang perlu buku” 3 perlunya buku tentang tradisi ruwatan jumlah 22 24 Rata-rata 3,14 3,42

3.5.4 Kuesioner Anak Pra Penelitian

Kuesioner terdiri dari 12 pernyataan yang akan disebarkan pada anak usia 9- 11 tahun di SD N Tegalrejo 2. Kisi-kisi tersebut digunakan peneliti untuk mengetahui sejauh mana anak memahami tradisi ruwatan dan seberapa perlunya anak terhadap buku cerita bergambar. Pernyataan yang diajukan mencakup pemahaman tentang definisi ruwatan, tujuan ruwatan, kegiatan-kegiatan pada tradsi ruwatan, dan upaya mengenalkan budaya Jawa menggunakan buku cerita. Berikut ini merupakan tabel kuesioner anak pra penelitian. Tabel 3.4 Kuesioner Anak Pra Penelitian Berilah tanda centang  pada kolom “Ya” atau “Tidak” No Pernyataan Ya Tidak 1. Ruwatan adalah tradisi ritual Jawa sebagai sarana pembebasan dan penyucian atas kesalahan dan dosa manusia yang bisa membawa bahaya, kesialan, dan pengaruh jahat di dalam hidupnya. 2. Ruwatan adalah salah satu upacara tradisional khususnya di wilayah Yogyakarta yang dilakukan sebagai upaya pembebasan diri seseorang dari sukerta bahaya, kesialan, pengaruh jahat yang dianggap mengganggu keselamatan hidup seseorang. 3. Tradisi ruwatan bertujuan untuk membebaskan diri dari segala bahaya, kesialan, dan pengaruh jahat yang mengancamnya. 4. Ketika seseorang terbebas dari sakit atau bahaya, kesialan, pengaruh jahat, seseorang kembali sehat dan ceria. 5. Dalam menyelenggarakan upacara ruwatan membutuhkan bantuan yang melibatkan banyak oranggotong royong. 6. Orang yang akan diruwat melakukan siraman yang disertai pembacaan doa oleh dalang 7. Orang-orang yang menghadiri upacara ruwatan dapat merefleksikan cerita yang ada dalam pertunjukan wayang. 8. Pada saat upacara srah-srahan, potongan rambut diserahkan pada dalang sebagai simbol pembebasan dari bahaya, kesialan, dan pengaruh jahat. 9. Orang tua mengucapkan rasa terimakasih kepada dalang karena telah mengruwat anaknya. 10. Ketika pertunjukan wayang selesai secara bersama-sama menikmati hidangan yang telah disediakan oleh pihak keluarga. 11. Saya memerlukan buku yang berisi penjelasan tentang ruwatan. 12. Buku tentang ruwatan sebaiknya berupa buku cerita bergambar.

3.6 Teknik Pengumpulan Data