Landasan-Landasan Karakter Islam Karakter Islam

5. Landasan-Landasan Karakter Islam

Karakter, akhlak, etika, dan moral pada hakikatnya ialah sama, karena pola tindakannya dinilai dengan “baik” atau “buruk”, hanya saja dari segi pandangan dan landasannya yang berbeda, dan adapun landasan dari karakter Islam adalah: 1. Landasan normatif yang berasal dari ajaran agama Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Shad, ayat 26:                                 “Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah penguasa di muka bumi, maka berilah keputusan perkara di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan ”. Qs. Shad, 38:26 2. Landasan dari adat kebiasaan atau norma budaya, sebagaimana mayarakat Islam Indonesia khususnya Jawa, yang terbiasa sejak dahulu mendidik anaknya dengan cara membawanya ke pesantren-pesantren. 3. Landasan filosofis, manusia adalah makhluk yang berakal, makhluk sosial, makhluk jasmani, dan rohani, serta makhluk yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. 37 4. Landasan falsafah Pancasila, adalah setiap aspek karakter harus dijiwai oleh kelima sila Pancasila secara utuh dan komprehensif. 38 Dalam kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, maka manusia berbeda dengan makhluk yang lain. Sebagaimana firman Allah SWT: 37 Hamid, op. cit., h. 54-60. 38 Samani , op. cit., h. 22.                    “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan”. Qs. Al-Isra’, 17:70 Tapi semua yang manusia terima dari Allah SWT berupa akal, kesehatan, kekayaan, dan sebagainya, harus dipergunakan dengan baik, atau dengan peraturan Islamsyariat Islam. Apabila tidak dipergunakan dengan syariat Islam maka manusia bisa lebih rendah dari binatang. Hal tersebut merupakan alasan pentingnya karakter Islam harus ditegakan. Adi Hidayat mengutip pendapat Ar-Raghib Al-Ashfahani dalam bukunya, yang menjelaskan bahwa manusia dinamakan sebagai insan, karena karakter penciptaannya mengharuskan ia bersikap ramah, lembut, dan harmoni dalam berinteraksi dengan ligkungan sosial dan di sekitarnya, dan dengan keramahan inilah ia dapat mempertahankan nilai hidupnya. 39

C. Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Metode Amtsilati

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA Penerapan Bimbingan Konseling Islami Dalam Pembentukan Akhlak Siswa (Studi Empirik Di Sdit Permata Insani Tulung,Klaten Tahun Ajaran 2012/2013).

0 2 15

Pondok Pesantren Amtsilati Darul Falah Bangsri Jepara | Mustaqim | Nadwa 1 PB

0 4 12

METODE PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI (STUDI KASUS SDIT ADZKIA PADANG)

0 0 18

View of Pembentukan Karakter Islami dalam Pengelolaan Kelas Aktif

1 1 16

PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN BAYANI DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH BANGSRI JEPARA

0 1 26

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN (KIAI) DALAM MANAJEMEN PEMBIAYAAN (Studi Kasus Di MA Amtsilati Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 20142015)

0 0 184

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA: “SESUAI PSAK NO. 45 ATAU TIDAK?” (STUDI KASUS PADA PONPES DARUL FALAH BANGSRI JEPARA) - UNISNU Repository

0 2 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah - MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU Repository

0 0 19

BAB II DESKRIPSI TEORI A. Manajemen pembelajaran 1. Pengertian manajemen - MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU R

0 1 112

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU Repository

0 0 16