Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian responden yakni 35 menyatakan selalu bekerjasama dalam membersihkan lingkungan. Sebagian
responden yakni 35 menyatakan sering, sebagian lagi yakni 30 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 menyatakan tidak pernah.
Hal ini menunjukan bahwa antara yang menyatakan “selalu”, “sering”, dan
“kadang-kadang” prosentasenya tidak berbeda jauh, artinya santri yang bekerjasama dalam membersihkan lingkungan masih tetap ada dan
menjalankannya, meskipun tidak maksimal. Tabel lamp.19
19. Kerjasama dalam membersihkan lingkungan rumah
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Selalu
12 60
2 Sering
3 15
3 Kadang-kadang
5 25
4 Tidak Pernah
- -
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagiana responden yakni 60 yang menyatakan merupakan prosentase terbanyak menyatakan selalu
bekerjasama dalam membersihkan lingkungan. Sebagian lagi yakni 15 responden sering bekerjasama dalam membersihkan lingkungan rumah, dan
sisanya yakni 25 responden menyatakan kadang-kadang, serta sisanya 0
menyatakan tidak pernah. Tabel lamp.20
20. Kerjasama dalam mengerjakan tugas sekolah
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Selalu
6 30
2 Sering
7 35
3 Kadang-kadang
6 30
4 Tidak Pernah
1 5
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian responden yakni 30 menyatakan selalu bekerjasama dalam mengerjakan tugas sekolah. Sebagian
responden yakni 35 menyatakan sering, sebagian lagi yakni 30 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 menyatakan tidak pernah.
Hal ini menunjukan bahwa antara yang menyatakan “selalu”, “sering”, dan
“kadang-kadang” prosentasenya tidak berbeda jauh, artinya santri yang bekerjasama dalam mengerjakan tugas sekolah masih tetap ada dan
menjalankannya, meskipun masih ada yang terkendala. Adapun yang memilih “tidak pernah”, menurut penulis berdasarkan pengamatan yang
dilakukan, bahwa santri yang memilih “tidak pernah” dalam angketnya
karena santri tersebut tidak bersekolah, dan berstatus hanya sebagai santri
yang hanya ikut dalam pembelajaran Amtsilati saja. e.
Aspek Karakter KetaatanKepatuhan Tabel lamp.21
21. Kepatuhan dalam mendengarkan pengajian
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Selalu
12 60
2 Sering
5 25
3 Kadang-kadang
3 15
4 Tidak Pernah
- -
Jumlah 20
100
Daritabel di atas dapat dipahami bahwa Sebagian responden yakni 60 merupakan prosentase yang mayoritas menyatakan selalu mematuhi
penjelasan Kyai pada saat pengajian dan mencatatnya. Sebagian lagi hanya 25 responden yang menyatakan sering mematuhi penjelasan Kyai pada
saat pengajian dan mencatatnya. dan sisanya yakni 15 responden menyatakan kadang-kadang, serta sisanya 0 menyatakan tidak pernah.
Dari data tersebut berarti sebagian besar santrisiswa mematuhi dalam
pengajian. Tabel lamp.22
22. Kepatuhan terhadap perintah Kyai Romo Yai
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Selalu
17 85
2 Sering
3 15
3 Kadang-kadang
- -
4 Tidak Pernah
- -
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas responden yakni 85 menyatakan selalu mematuhi apabila diperintah oleh Romo YaiKyai.
Sebagian kecil lagi yakni 15 responden menyatakan sering, dan sebagian lagi yakni 0 menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Hal ini sudah
jelas terlihat, bahwa mayoritas santrisiswa selalu mematuhi apabila diperintah oleh Romo YaiKyai.
Tabel lamp.23 23.
Ketaatankepatuhan terhadap perintah orang tua
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
1 Selalu
14 70
2 Sering
6 30
3 Kadang-kadang
- -
4 Tidak Pernah
- -
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas responden yakni 70 menyatakan selalu mematuhi apabila diperintah orang tua. Sebagian
kecil lagi yakni 30 responden menyatakan sering, dan sebagian lagi yakni 0 menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Hal ini sudah jelas
terlihat, bahwa mayoritas santrisiswa selalu mematuhi apabila diperintah
oleh orang tua. Tabel lamp.24
24. Ketaatan dalam beribadah berupa shadaqoh