Ketaatan dalam beribadah berupa shadaqoh Sabar dalam menjalani aktivitas pesantren Sabar di dalam pondok pesantren

Tabel lamp.23 23. Ketaatankepatuhan terhadap perintah orang tua No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 14 70 2 Sering 6 30 3 Kadang-kadang - - 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa mayoritas responden yakni 70 menyatakan selalu mematuhi apabila diperintah orang tua. Sebagian kecil lagi yakni 30 responden menyatakan sering, dan sebagian lagi yakni 0 menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Hal ini sudah jelas terlihat, bahwa mayoritas santrisiswa selalu mematuhi apabila diperintah oleh orang tua. Tabel lamp.24

24. Ketaatan dalam beribadah berupa shadaqoh

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 9 45 2 Sering 1 5 3 Kadang-kadang 7 35 4 Tidak Pernah 3 15 Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian responden yakni 45 yang menyatakan selalu bershadaqoh setiap hari jum’at. Sebagian lagi yakni 5 responden menyatakan sering bershadaqoh. Sebagian responden lain yakni 35 menyatakan kadang-kadang, serta sisanya 15 menyatakan tidak pernah. Dari data tersebut berarti hanya sebagian kecil santri yang sering bershadaqoh. Menurut penulis, setelah melakukan dialog dengan beberapa santri, bahwa sedikitnya santri yang bershadaqoh, dikarenakan keterbatasan ekonomi dari santri itu sendiri. Tabel lamp.25

25. Ketaatankepatuhan dalam mengikuti pengajian Al-

Qur’an No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 10 50 2 Sering 9 45 3 Kadang-kadang 1 5 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sebagian responden yakni 50 menyatakan selalu mengikuti pengajian A- Qur’an. Sebagian responden yakni 45 menyatakan sering, sebagian lagi yakni hanya 5 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 menyatakan tidak pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar santri mematuhi dalam pengajian Al- Qur’an

f. Aspek Karakter KesabaranKetabahan

Tabel lamp.26 26. KesabaranKetabahan dalam menghadapi musibah No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 15 75 2 Sering 4 20 3 Kadang-kadang 1 5 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa 75 responden menyatakan selalu sabar dan tabah dalam menghadapi musibah. Sebagian responden yakni 20 menyatakan sering, sebagian lagi yakni hanya 5 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 responden menyatakan tidak pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas santrisiswa dapat sabar dan tabah dalam menghadapi musibah. Tabel lamp.27

27. Sabar dalam menjalani aktivitas pesantren

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 10 50 2 Sering 8 40 3 Kadang-kadang 2 10 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa 50 responden menyatakan selalu sabar dalam menjalani semua aktivitas pesantren. Sebagian responden yakni 40 menyatakan sering, sebagian lagi yakni hanya 10 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 responden menyatakan tidak pernah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas santrisiswa dapat sabar dalam menjalani semua aktivitas pondok pesantren. Tabel lamp.28

28. Sabar di dalam pondok pesantren

No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 16 80 2 Sering 3 15 3 Kadang-kadang 1 5 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa 80 responden menyatakan selalu sabar tinggal di pondok pesantren. Sebagian responden yakni 15 menyatakan sering, sebagian lagi yakni hanya 5 responden menyatakan kadang-kadang, dan 0 responden menyatakan tidak pernah. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas santrisiswa dapat sabar tinggal di lingkungan pondok pesantren. Berdasarkan pernyataan siswasantri yang telah kami himpun pada angket, mereka menyebutkan bahwa alasan untuk tetap tinggal di pesantren, mayoritas karena metode Amtsilati yang efektif untuk cepat bisa membaca kitab kuning, dan keinginan mereka untuk dapat menuntut ilmu yang bermanfaat. Adapun selebihnya ialah karena diperintahkan oleh orang tua mereka. Tabel 4.29 29. Sabar dalam menghafalkan baith-baith khulasoh yang merupakan salah satu bagian dari kitab Amtsilati No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu 15 75 2 Sering 5 25 3 Kadang-kadang - - 4 Tidak Pernah - - Jumlah 20 100 Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa 75 responden menyatakan selalu sabar dalam menghafalkan baith-baith khulasoh yang merupakan salah satu bagian dari kitab Amtsilati.Sebagian responden yakni 25 menyatakan sering, sebagian lagi yakni 0 yang menyatakan “kadang- kadang” dan “tidak pernah”. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas santrisiswa dapat sabar dalam menghafalkan baith-baith khulasoh. Berdasarkan alasan siswasantri yang telah kami himpun dari angket, bahwa mereka mempunyai kendala untuk menghafal, diantaranya karena nadhamannya yang berbahasa jawa, dan mereka juga susah untuk membagi waktu untuk menghafal karena kegiatan pesantren yang padat. Tabel lamp.30

30. Sabartabah dalam menunggu uang bulanan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA Penerapan Bimbingan Konseling Islami Dalam Pembentukan Akhlak Siswa (Studi Empirik Di Sdit Permata Insani Tulung,Klaten Tahun Ajaran 2012/2013).

0 2 15

Pondok Pesantren Amtsilati Darul Falah Bangsri Jepara | Mustaqim | Nadwa 1 PB

0 4 12

METODE PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI (STUDI KASUS SDIT ADZKIA PADANG)

0 0 18

View of Pembentukan Karakter Islami dalam Pengelolaan Kelas Aktif

1 1 16

PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN BAYANI DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH BANGSRI JEPARA

0 1 26

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN (KIAI) DALAM MANAJEMEN PEMBIAYAAN (Studi Kasus Di MA Amtsilati Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 20142015)

0 0 184

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA: “SESUAI PSAK NO. 45 ATAU TIDAK?” (STUDI KASUS PADA PONPES DARUL FALAH BANGSRI JEPARA) - UNISNU Repository

0 2 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah - MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU Repository

0 0 19

BAB II DESKRIPSI TEORI A. Manajemen pembelajaran 1. Pengertian manajemen - MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU R

0 1 112

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KAIDAH-KAIDAH BAHASA ARAB DENGAN METODE AMTSILATI (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Tingkat Awaliyah Pondok Pesantren “Darul Falah” Bangsri Jepara) - UNISNU Repository

0 0 16