51
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Umum Pondok Pesantren Darul Falah “AMTSILATI”
1. Sekilas Sejarah Amtsilati Dan PP Darul Falah
Pondok  Pesantren  Darul  Falah  mulai  menjalankan  aktifitas  sejak kepulangan  KH.  Taufiqul  Hakim  dari  P
esantren  Mathali’ul  Falah  Kajen Pati.Secara  resmi  didirikan  pada  tanggal  01  Mei 2002  di  Dukuh Sidorejo
Bangsri  Jepara,  setelah  beberapa  lama    dari  kepulangan,  beliau  pesantren Thariqah di pesantren Al Manshur popongan Klaten Jawa Tengah dibawah
asuhan KH. Salman Dahlawi. Kelahiran  Pondok  Pesantren  Darul  Falah  dan  Amtsilati  berawal  dari
kegelisahan  KH.  Taufiqul  Hakim  saat  mesantren  terhadap  metode pengajaran  ilmu  alatnahwu  dan  sharaf  di  pesantren  yang  kerap  tidak
dimengerti  apa  tujuan  dan  kegunaannya  oleh  para  santri.  Kitab  Alfiyah Ibnu Malik hanya dihafalkan tanpa diketahui  arah dan manfaatnya secara
memadai.Akibatnya,  tidak  sedikit  para  santri  jadi  pusing  bahkan  alergi
ketika  mendengar  ilmu  nahwu,  menegangkan  saraf  ketika  mendengar sharaf.
Terinsp irasi oleh kitab Qira’ati, suatu sistem pembelajaran Al Qur’an
secara  cepat,  KH  Taufiqul  Hakim  terobsesi  kuat  untuk  menciptakan metode  membaca  kitab  yang  tidak  berharokat.Dari  sinilah,  kegelisahan
panjang ini berujung ada upaya beliau untuk mulai menulis sebuah metode belajar  cepat  membaca  kitab  tanpa  harokat.  Ditengah  mujahadah  beliau
berhasil  menyelesaikan  tulisannya  dalam  waktu  10  hari  tepatnya  ada tanggal  27  Ramadhan.Dibantu  oleh  sahabat-sahabat  dekatnya,  hasil
tulisannya mulai diketik dari khulashah hingga Amtsiati selama satu tahun. Apresiasi  positif  dan  pernyataan  dukungan  dari  KH.Sahal  Mahfudz
yang  juga  guru  beliau,  KH.  Ilyas  Ruhiyat  Tasikmalaya,  KH.  Munthaha Wonosobo,  KH.
Fawa’id  As’ad  Situbondo  semakin  meneguhkan  karya original  metode  ini.  Pada  akhir  tahun  2006,  Amtsilati  tercetak  lebih  dari
enam  juta  eksemplar  dan  tersebar  dihampir  seluruh  pelosok  negeri. Beberapa  pondok  pesantren  yang  telah  menerapkan  metode  Amtsilati
sebagai bagian dari kurikulum  pesantren diantaranya: di Jawa Timur; PP. Sidogiri, PP.
Salafiyyah Syafi’iyah Situbondo, PP. Bahrul Ulum, PP Darul Ulum.  Di  Jawa  Tengah;  PP
Asy’ariyah  Wonosobo,  PP.  Maslakul  Huda Kajen  pati,  PP.  Al  Muayyad  Solo.  Di  Yogyakarta;  PP.  Sunan  Padanaran.
PP.  Kota  Gede  Al  Mardyan  Cianjur,  PP.  Al  Falah  dan  Al  Riyadl Kalimantan Selatan.
Adapun program-program Pondok Pesantren Darul Falah antara lain: a.
Program pemula membaca kitab kuning metode Amtsilati b.
Program pasca Amtsilati dan komunikasi bahasa Arab dan Inggris c.
Madrasah diniyah Amtsilati program Wustho’ sampai „Ulya d.
Program kilatan Amtsilati kurang dari 3tiga bulan e.
Madrasah Ibtida’iyahMI Tahfidhul Qur’an f.
Sekolah Menengah pertamaSMP Islam Terpadu Amtsilati
g. Madrasah AliyahMA Amtsilati
h. Ekstra Kurikuler Multi Media
i. Kursus Metode praktis Tuntutan Menjadi Muallifpengarang kitab
2. Identitas Pesantren