dapat disajikan dalam bentuk kutipan utuh, tetapi yang lainnya disajikan pokok-pokoknya dalam rangkaian uraian hasil analisis kritis dari peneliti.
11
F. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berikut ini tabel instrumen kisi-kisi angket pembentukan karakter dengan menggunakan
metode Amtsilati.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Karakter Islami Metode Amtsilati
No. DIMENSI
KARAKTER INDIKATOR
BUTIR SOAL
1 Jujur
a. Kejujuran siswasantri pada saat
melakukan tesujian b.
Kejujuran siswasantri
ketika membeli sesuatu atau kejujuran
siswasantri ketika
menghadapi temannyaorang lain
c.
Kejujuran siswasantri ketika hendak izin pesantren
1
2, 3, 4
5 2
Kerjakeras a.
Kerja keras siswasantri pada saat belajar dan pemahaman materi
b. Kerja keras siswasantri pada saat
menghadapi kondisi dan lingkungan pesantren
c.
Kerja keras siswasantri ketika berada di lingkungan rumah
6, 7, 8
9
10 3
Disiplin a.
Kedisiplinan siswasantri terhadap 11
11
Sukmadinata, op. cit., h. 221.
peraturan pondok pesantren b.
Kedisiplinan siswasantri pada saat belajar
c.
Kedisiplinan siswasantri
dalam beribadah
12, 14
13, 15 4
Kerjasama a.
Kerjasama siswasantri dalam hal pembelajaran
atau memahami
materi pelajaran b.
Kerjasama siswasantri dalam hal kebersihan
lingkungan pondok
pesantren atau rumah
16, 17, 20
18, 19
5 KetaatanKe
patuhan a.
Ketaatan siswasantri terhadap gurupendidik
b. Ketaatan santrisiswa terhadap
orang tuakeluarga c.
Ketaatan siswasantri terhadap ajaran AgamaKetuhanan
21, 22
23
24, 25 6
KesabaranK etabahan
a. Kesabaranketabahan siswasantri
terhadap situasi,
kondisi dan
lingkungan pesantren b.
Kesabaranketabahan siswasantri dalam memahami materi
c.
Kesabaranketabahan dalam
dalam menghadapi persoalan pribadikeluarga
26, 27, 28
29
30
G. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah analisis data. Dalam penelitian kualitatif, analisis data merupakan upaya berlanjut, berulang dan
sistematis. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada saat pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Artinya, data dari awal sudah mulai dianalisis,
karena data tersebut terus bertambah dan berkembang, dan jika data yang diperoleh belum memadai atau masih kurang, maka dapat segera dilengkapi.
Zainal Arifin mengutip dari Bogdan dan Biklen, dalam bukunya menjelaskan bahwa analisis data adalah proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari,
menemukan dan menyusun transkrip wawancara, catatan-catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang telah dikumpulkan peneliti dengan teknik-teknik
pengumpulan data lainnya.
12
Pengumpulan dan analisis data penelitian kualitatif bersifat interaktif, berlangsung dalam lingkaran yang saling tumpang tindih.
Langkah-langkahnya biasa disebut strategi pengumpulan dan analisis data, teknik yang digunakan fleksibel, tergantung pada strategi sebelumnya yang telah
digunakan dan diperoleh. Berikut adalah langkah-langkahnya, antara lain:
1. Perencanaan
Perencanaan meliputi perumusan dan pembatasan masalah serta merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diarahkan pada kegiatan
pengumpulan data. Kemudian merumuskan situasi penelitian, satuan dan lokasi yang dipilih serta informan-informan sebagai sumber data. Deskripsi
tersebut merupakan pedoman bagi pemilihan dan penentuan sampel purposif. 2.
Memulai pengumpulan data Sebelum pengumpulan data dimulai, peneliti berusaha menciptakan
hubungan baikZK.rappot, menumbuhkan kepercayaan serta hubungan yang akrab dengan individu-individu dan kelompok yang menjadi sumber data.
Peneliti memulai wawancara dengan beberapa informan yang telah dipilih untuk kemudian dilanjutkan dengan teknik bola salju atau member check.
Pengumpulan data melalui interview dilengkapi dengan data pengamatan dan data dokumentriangulasi. Data pada pertemuan pertama belum dicatat, tetapi
data pada pertemuan-pertemuan selanjutnya dicatat, disusun, dikelompokan secara intensif kemudian diberi kode agar memudahkan dalam analisis data.
12
Arifin, op. cit., h. 171.
3. Pengumpulan data dasar
Setelah peneliti berpadu dengan situasi yang diteliti, pengumpulan data lebih diintensifkan dengan wawancara yang lebih mendalam, observasi dan
pengumpulan dokumen yang lebih intensif. Dalam pengumpulan data dasar peneliti benar-
benar “melihat, mendengarkan, membaca dan merasakan” apa yang ada dengan penuh perhatian. Sementara pengumpulan data terus
berjalan, analisis data mulai dilakukan, dan keduanya terus dilakukan berdampingan sampai tidak ditemukan data baru lagi. Deskripsi dan
konseptualisasi diterjemahan dan diranguman dalam diagram-diagram yang bersifat integratif. Setelah pola-pola dasar terbentuk, peneliti mengidentifikasi
ide-ide dan fata-fakta yang membutuhkan penguatan dalam fase penutup. 4.
Pengumpulan data penutup Pengumpulan data terakhir setelah peneliti meninggalkan lokasi
penelitian. Dan tidak melakukan pendataan lagi. Akhir masa penelitian terkait dengan masalah, kedalam dan kelengkapan data yang diteliti. Peneliti
mengakhiri pengumpulan data setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan atau tidak ditemukan lagi data baru.
5. Melengkapi
Langkah melengkapi merupakan kegiatan menyempurnakan hasil analisis data dan menyusun cara menyajikannya. Analisis data dimulai dengan
menyusun fakta-fakta hasil temuan lapangan. Kemudian peneliti membuat diagram-diagram, tabel, gambar-gambar dan bentuk-bentuk pemaduan fakta
lainnya. Hasil analisis data, diagram, bagan, tabel, dan gambar-gambar tersebut diinterpretasikan, dikembangkan menjadi proposisi dan prinsip-
prinsip.
13
13
Sukmadinata, op. cit., h. 114.
Adapun karena data penelitian ini adalah data kualitatif, tetapi terdapat analisa tambahan untuk menjadikan datanya dapat diubah dalam bentuk angka
atau data kuantitaif, dapat juga disebut penelitian campuran. Langkah- langkahnya meliputi:
1. Editing
Mengedit atau memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan
yang ada di dalam daftar pertanyaan yang telah diisidiselesaikan oleh responden apakah sudah sempurna atau belum.
2. Scoring
Setelah melalui tahap Editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Ketentuan skor pembentukan karakter melalui metode
Amtsilati
No Alternatif Jawaban
Positif Negatif
Jumlah Skor Jumlah Skor
1 Selalu
4 1
2 Sering
3 2
3 Kadang-kadang
2 3
4 Tidak Pernah
1 4
3. Tabulating
Setelah diketahui skor setiap indikatornya maka seluruh data tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui hasil
perhitungannya. Penggunaan teknik analisis data dalam penelitian ini disesuaikan
dengan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif yang kemudian diubah menjadi data
kuantitatif, maka teknik yang digunakan adalah analisis statistic, yaitu dengan menggunakan rumus statistic prosentase dengan rumus:
Keterangan: f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N = Number Of Case Jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka prosentase
14
Untuk memberikan interprestasi dan prosentasi hasil angket yang diperoleh digunakan pedoman intrepestasi sebagai berikut:
a. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100
b. Cukup baik, jika nilai yang diperoleh pada interval 56-75
c. Kurang baik, jika nilai yang diperoleh pada interval 41-55
d. Tidak baik, jika nilai yang diperoleh pada interval 0-40
Untuk menentukan prosentase, digunakan perhitungan sederhana dengan langkah-langkah:
a. Menentukan nilai harapan NH, nilai ini dapat diketahui dengan
mengalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi. b.
Menentukan nilai skor NS, nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. Adapun cara perhitungannya dengan
menggunakan rumus mean yaitu:
Mx =
∑
Keterangan: Mx : meannilai rata-rata
∑ : Jumlah skor pada tiap indicator N : banyaknya responden
14
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Radja Grafindo persada, 2011, cet. 23, h. 43.
P =
c. Menentukan kategori, yaitu dengan menggunakan rumus:
Keterangan: NS: Nilai skor
NH: Nilai harapan
H. Teknik Penulisan