50
E. HIPOTESIS PENELITIAN
Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin membuktikan pengaruh variabel indpenden terhadap variabel dependen, maka hipotesis yang ditetapkan
dalam penelitian ini adalah: 1. Hipotesis pertama:
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Nilai Tukar, BI Rate, Inflasi, Ekspor, secara simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri
Manufaktur pada Perbankan Syariah. H1 : Terdapat pengaruh antara Nilai Tukar, BI Rate, Inflasi, Ekspor, secara
simultan terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri Manufaktur pada Perbankan Syariah.
2. Hipotesis kedua: H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Nilai Tukar terhadap Pembiayaan
Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial. H1 : Terdapat pengaruh antara Nilai Tukar terhadap Pembiayaan Bermasalah
Sektor Industri Manufaktur secara parsial. 3. Hipotesis ketiga:
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial.
H1 : Terdapat pengaruh antara Inflasi terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial.
4. Hipotesis keempat:
51 H0 : Tidak terdapat pengaruh antara BI Rate terhadap Pembiayaan
Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial. H1 : Terdapat pengaruh antara BI Rate terhadap Pembiayaan Bermasalah
Sektor Industri Manufaktur secara parsial. 5. Hipotesis kelima:
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Ekspor terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial.
H1 : Terdapat pengaruh antara Ekspor terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor Industri Manufaktur secara parsial.
52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini akan menganilisis bagaimana pengaruh variabel ekonomi makro Nilai Tukar, Inflasi, BI Rate dan Ekspor terhadap Pembiayaan Bermasalah
Sektor Industri Manufaktur pada Perbankan Syariah. Oleh karena itu obyek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah Bank Umum Syariah,
Unit Usaha Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia selama 60 bulan periode 2009-2013.
B. JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif hal itu dikarenakan objek penelitian berupa data statistik yang diperlukan
pengujian hipotesis. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sugiyono mengenai penelitian kuantitatif dimana metode penelitian berlandaskan pada filsafat positif yang
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
42
Sedangkan pendekatan penelitian memakai pendekatan statistika parametrik, maksudnya adalah bagian statistika yang parameter populasinya harus memenuhi
syarat- syarat tertentu seperti syarat data berskala interval rasio, syarat pengambilan
42
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas, 2009 , h.14.