Subjek dan Objek Penelitian Tahapan Penelitian

b. Analisis Data Analisis data menurut Patton adalah proses mengatur uraian data. Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. 9 Setelah semua data dan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian terkumpul, selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap data dan informasi tersebut. penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif, analisis wacana menurut Teun A Van Dijk untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dalam penelitian ini, penulis secara sistematis membagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan meliputi; Latar Belakang Masalah, Batasan dan

Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Kerangka Konsep, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis, di dalamnya diuraikan tentang metode-metode,

meliputi Wacana Percintaan Beda Agama, terdiri dari Menurut Agama Islam dan Menurut Agama Kristen Katolik; Wacana Film, terdiri dari Sejarah Film, Klasifikasi Film, Jenis-jenis Film, Perkembangan Film di Indonesia; Analisis Wacana, terdiri dari Konsep Analisis Wacana Teun A Van Djik. 9 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung; Alfabeta, 2007, h. 88.

BAB III : Gambaran umum film Cinta Tapi Beda. Bab ini menggambarkan

secara umum film Cinta Tapi Beda karya Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra, terdiri dari Latar Belakang Pembuatan Film Cinta Tapi Beda, Latar Belakang Pemilihan Artis, Sinopsis Film Cinta Tapi Beda, Tim Produksi Film Cinta Tapi Beda.

BAB IV : Temuan dan Analisis Data, di dalamnya dibahas tentang data dan hasil

penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitiannya.

BAB V : Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Wacana Percintaan Beda Agama 1.

Menurut Agama Islam Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Secara terminologi penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Sedangkan secara etimologi terdapat beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape. 1 Banyak yang mengartikan cinta dengan pemikiran yang sempit, salah satunya adalah hanya tertuju pada hubungan laki-laki dan perempuan. Cinta lebih dari itu. Hubungan dengan sesama makhluk ciptaan juga termasuk dalam lingkup cinta, baik kepada hewan maupun kepada tumbuhan dan 1 Wikipedia, http:id.wikipedia.orgwikiCinta, diakses pada tanggal 1 Mei 2014, pukul 14:00 WIB.