Pendapat kalian tentang film Cinta Tapi Beda seperti apa? Pada intinya Cahyo dan Diana ingin bersatu dengan satu ikatan pernikahan tapi

dibanding pronya. Kalau keluarganya demokratis dan memberikan kebebasan pendapat dan tingkah laku selama masih dipegang teguh dan diperbolehkan oleh agama tidak masalah. Tapi jika keluarga otoriter jangan banyak berharap karena tipis kemungkinan tidak disetujui. Selama ini tanggapan keluarga ya baik-baik saja, semuanya bisa menerima dengan senang hati. T: Pendapat kalian tentang film Cinta Tapi Beda seperti apa?

J: Film ini berceritakan tentang kisah hidup seseorang dengan penambahan dan

pengurangan pada sedikit bagian dari kisah aslinya. Film itu juga merupakan sebuah film yang memasukan unsur agama, budaya, dan cinta sebagai angle cerita. Bila hanya mengambil kisah cinta saja, maka film ini akan monoton ketika ditonton dan barangkali tidak menarik. Oleh karena itu, produser dan sutradara mengaitkan film tersebut dengan isu agama dan etnis, maka makin seksilah film ini untuk di tonton atau diperbincangkan oleh orang banyak. Intinya film ini memasyarakatlah terutama bagi masyarakat yang berhubungan beda agama seperti saya ini. Permasalahan yang dialami Cahyo dan Diana juga sama persis seperti permasalahan saya dan pasangan ketika ingin melangsungkan pernikahan. Ya memang berat, tapi kalau sudah cinta mau diapakan lagi? Toh tidak ada yang bisa mengubah takdir Tuhan. Serahkan saja semuanya sama Tuhan, pasrah, kan jodoh gak kemana-mana dan gak akan tertukar juga. Jadi ya selalu postif aja sama seperti yang diungkapkan Cahyo dalam film tersebut. Kalau kita yakin ujungnya akan bahagia ya nanti kita akan bahagia. Tinggal tunggu waktu yang tepat untuk kebahagiaan itu. Pokoknya terus berdoa dan meminta jalan yang terbaik. Pasangan Aqila Narayya dengan Rakasa Bisma Menjalin hubungan beda agama antara Islam dengan Hindu selama 1 tahun 2 bulan. Bintaro, Minggu, 4 Mei 2014, pukul 19:00 WIB. T: Menurut kalian percintaan beda agama itu seperti apa? J: