Menurut Agama Kristen Katolik
Gambar bergerak film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton
film di bioskop, film televisi dan film video laser setiap minggunya.
11
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, film adalah selaput tipis yang dibuat dari selluloid untuk tempat gambar negatif yang akan dibuat
potret atau tempat gambar positif yang akan dimainkan di bioskop.
12
Secara etimologis, film adalah susunan gambar yang berada dalam selluloid kemudian diputar dengan menggunakan proyektor, dan bisa ditafsirkan
dengan berbagai makna.
13
Menurut Onong Uchyana Effendi film merupakan medium komunikasi yang ampuh, bukan saja untuk hiburan, tetapi juga untuk
penerangan dan pendidikan. Film dikenal dengan movie yang mengandung arti gambar hidup, dan bioskop.
14
Film juga merupakan fenomena sosial, psikologi dan estetika yang komplek. Dalam pengertian lain, film adalah dokumen yang terdiri dari
cerita dan gambar yang diiringi kata-kata dan musik.
15
Saat ini film tidak lagi dimaknai sebagai karya seni films as art saja, tetapi lebih sebagai
“komunikasi massa”. Terjadinya pergeseran perspektif ini, paling tidak telah
11
Ardianto, Elvinaro dan Lukati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung; Simbiosa Rekatama Media, 2007, h. 134.
12
Eko Endarmoko, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Gramedia, 2006 h. 180.
13
Gatot Prakoso, Film Pinggiran-Analogi Film Pendek, Eksperimental Documenter, Jakarta; Fatma Press, 1977, h. 22.
14
John M Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta; PT Gramedia, 2000, h. 387.
15
Sean Mc Bride, Komunikasi dan Masyarakat Sekarang dan Masa Depan: Aneka Suara dan Satu Dimensi, Jakarta; PN Balai Pustaka, UNESCO, 1983, h. 120.
mengurangi bias normatif dari teoritisi film yang cenderung membuat lokalisasi dan karena itu film mulai diletakkan secara obyektif.
16
Salah satu kelebihan yang dimiliki film, baik yang ditayangkan lewat tabung televisi maupun layar perak, film mampu menampilkan realitas
kedua dari kehidupan manusia. Kisah-kisah yang ditayangkan lebih bagus dari kondisi nyata sehari-hari, atau sebaliknya bisa menjadi lebih buruk.
17
Film merupakan produk komunikasi massa yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Kerjanya ibarat jarum hipodermik atau peluru
yang banyak dicetuskan oleh pakar ilmu komunikasi, dimana kegiatan mengirimkan pesan sama halnya dengan tindakan menyuntikkan obat yang
dapat langsung merasuk ke dalam jiwa penerima pesan.
18
Film dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang unik dibandingkan dengan media lainnya, karena sifatnya yang bergerak secara
bebas dan tetap, penerjemahannya langsung melalui gambar-gambar visual dan suara yang nyata, juga memiliki kesanggupan untuk menangani
berbagai subjek yang tidak terbatas ragamnya.
19
Industri film disebut juga sebagai industri yang dibangun dari mimpi karena sifatnya yang imajinatif dan sebagai media kreatif.
20
Industri film adalah industri bisnis. Predikat ini telah menggeser anggapan orang yang
16
Budi Irwanto, Film, Ideologi: Hegemoni Militer dalam Sinema Indonesia, Yogyakarta; Aksara, 2005, h. 11.
17
Rivers, William, dkk, Media Massa dan Masyarakat Modern, Jakarta; Kencana, 2008, h. 199.
18
Morrisan, Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005, h. 12.
19
Adi Pranajaya, Film dan Masyarakat Sebuah Pengantar, Jakarta; BPSDM Citra Pusat Perfilman, 2000, h. 6.
20
Shirley Biagi, MediaImpact Pengantar Media Massa, Jakarta; Salemba Humanika, 2010, h. 168.