Klasifikasi Teks KAJIAN TEORI

Gambar 3.3 Gambar 4: Proses Sosial Genre Describe Through the process of ordering things into commonsense or technical frameworks of meaning. Explain Through the process of sequencing phenomena in temporal andor causal relationship . narrate Through the process of sequencing people and event in time and space. argue Through the process of expanding a proposition to persude readers to accept a point of view. instruct Through the process of logically sequencing action or behaviours . PROCESSES Personal descriptions Commonsense descriptions Technical decriptions Information report Scientific report definitions Explaintions of how Explanations of why Elaborations Illustrations Accounts Explanation essays Procedures Instructions Manuals Recipes Directions Essays Expositions Discussions Debates Interpretations Evaluations Personal reconts Historical recounts Stories Fairy tales Myths Fables Narratives PRODUCTS 1. Science experiments 2. Review 3. Travelogues 4. Commentaries 5. Interview 6. Latters 7. News stories 8. Articles 9. Web pages MULTI GENERIC PRODUCTS

H. Teks Ulasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, ulasan merupakan kupasan, tafsiran, komentar, berita ulasan di televisi mengenai berita-berita yang aktual, pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih menekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang cendikia, dan resensi. Kemendikbud 2014: 147 menyatakan teks ulasan sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberi tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut. Pada dasarnya, teks ulasan merupakan tinjauan atau ringkasan buku. Lebih lanjut, Kemendikbud 2014: 151-152 menyatakan bahwa dalam mempelajari sebuah teks tentu harus mengetahui struktur teks yang akan dipelajari. Struktur teks ulasan terdiri dari: 1 orinetasi, 2 tafsisran, 3 evaluasi, dan 4 rangkuman. Orientasi berisi gambaran umum karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya. Tafsiran berisi pajangan sendiri mengenai karya atau benda yang akan diulas. Pada bagian tafsiran ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut, yaitu membandingkan karya atau benda dengan karya yang mirip. Selain itu, pada bagaian tafsiran ini juga dikemukakan tentang kekurangan dan kelebihan karya yang diulas. Pada bagian evaluasi biasanya berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang akan diulas. Pada evalusi berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut. Terakhir, yaitu bagian rangkuman yang berisi ulasan akhir berisi simpulan karya tersebut.

I. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan topik ini adalah penelitian yang sudah dilakukan oleh Okta Adetya 2014, yaitu tentang Pelaksanaan Pembelajaran Teks Laporan Observasi Kelas VII SMP dan X SMA Kurikulum 2013 di Kabupaten Purworejo. Penelitian yang dilakukan Okta Adetya ini relevan dengan penelitian ini karena adanya kesamaan objek penelitian, yaitu berupa pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Sementara itu, perbedaan terdapat pada jenis teks dan jenjang sekolah. Penelitian lain yang relevan adalah penelitian Anung Setyo Anggoro 2015 yang berjudul Pelakasanaan Pembelajaran Menyusun Teks Cerpen pada Siswa kelas VII SMP N 1 Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Anung Setyo Anggoro karena adanya kesamaan objek penelitian, yaitu mengenai proses pembelajaran. Namun, ada perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Anung Setyo Anggoro dengan penelitian yang dilakuakan oleh peneliti, yaitu peneliti menekankan pada proses pembelajaran teks ulasan yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi pembelajaran, sedangkan penelitian yang dilakukan Anung Setyo Anggoro hanya menekankan pada pembelajaran menyusun teks cerpen saja.