Media Pembelajaran Komponen Pembelajaran

dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah proyektor. Kemampuan proyeksi ini untuk menyajikan informasi. d. Rekaman Audiotape Pesan atau materi pelajaran dapat direkam pada tape sehingga rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan atau materi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya, mendukung terajadinya proses belajar. e. Slide Slide film bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Kelebihan media ini, yaitu isi pelajaran dapat ditayangkan lebih lama. Dapat menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan. f. Film dan Video Film dan video merupakan gambar-gambar dalam frame yang diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Beberapa kelebihan media ini, yaitu film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dari siswa, meningkatkan dan mendorong motivasi siswa, dan menanamkan segi afektif siswa. g. Komputer Media komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan. Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan suatu program pembelajaran memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran dan perkembangan setiap siswa.

6. Metode Pembelajaran

Sudjana 2000: 6 mengemukakan bahwa strategi pembelajaran mencakup penggunaan pendekatan, metode, teknik, bentuk media, sumber belajar, pengelompokkan peserta didik untuk mewujudkan interaksi edukasi antara pendidik dengan peserta didik, antar peserta didik, dan antara peserta didik dengan lingkungannya. Tujuan strategi pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Metode mengajar merupakan cara atau teknik penyampaian materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru. Metode mengajar ditetapkan berdasarkan tujuan, materi pembelajaran, serta karakterisik siswa. Metode pembelajaran merupakan cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Sugihartono, dkk 2012: 81-84 mengemukakan sepuluh metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode-metode tersebut sebagai berikut. a. Metode Ceramah Metode ceramah merupakan metode penyampaian materi dari guru kepada siswa dengan cara menyampaikan materi melalui bahasa lisan baik verbal maupun non verbal. Metode ini menuntut keaktifan guru. Guru dituntut untuk menyampaikan materi dengan kalimat yang mudah dipahami oleh siswa. b. Metode Latihan Metode latihan merupakan metode penyampaian materi melalui upaya penanaman terhadap kebiasan-kebiasaan tertentu. c. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab merupakan cara penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Metode ini dikembangkan melalui keterampilan mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasikan, membuat kesimpulan, menerapkan, dan mengkomunikasikan. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran. d. Metode Karyawisata Metode karyawisata merupakan metode penyampaian materi dengan cara membawa langsung peserta didik ke objek di luar kelas atau di lingkungan kehidupan nyata agar peserta didik dapat mengamati secara langsung. e. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran dengan cara memperhatikan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkaiatan dengan bahan pelajaran. f. Media Sosiodrama Metode sosiodrama merupakan metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu yang terdapat dalam kehidupan sosial.