53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang juga dikenal sebagai Classroom Action Research. PTK umumnya dilakukan
oleh guru secara individu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar-mengajar di kelas. Walaupun begitu, PTK juga dapat dilakukan secara
kolaboratif antara guru dan peneliti. Pada PTK ini, desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian
model spiral Kemmis McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana satu siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Siklus sendiri merupakan
putaran berulang kegiatan PTK yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Bagan penelitian model spiral Kemmis McTaggart
secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Model Spiral Kemmis McTaggart Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 66
54 Penelitian model spiral Kemmis dan McTaggart memiliki 4 tahapan, yaitu
perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect. Berikut ini adalah keterangan dari masing-masing tahapan:
1. Perencanaan plan Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi permasalahan di dalam kelas
serta penyusunan rencana tindakan yang akan diterapkan untuk memecahkan permasalahan. Pada penelitian ini, tahap perencanaan berupa penyusunan
skenario kegiatan pembelajaran, penyusunan RPP, penyusunan instrumen penilaian, dan penetapan indikator ketercapaian peningkatan keaktifan siswa.
Pada penelitian ini, indikator yang ditetapkan untuk keaktifan siswa yaitu 75 dari seluruh siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Tindakan act Pada tahapan ini, guru melaksanakan tindakan berdasarkan apa yang
telah direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada saat penelitian biasanya dilakukan lebih dari satu siklus. Pada tindakan, diterapkan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan prosedur pelaksanaan NHT yang terdiri atas 4 fase,
yaitu numbering, questioning, heads together, dan answering. 3. Observasi observe
Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, peneliti dan pengamat mengambil data mengenai keaktifan
siswa selama pembelajaran setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan keaktifan siswa
sesuai dengan instrumen penelitian, catatan lapangan dan dokumentasi.
55 4. Refleksi reflect
Pada refleksi, kegiatan yang dilakukan berupa mencermati dan menganalisis secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. Analisis
dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Pada penelitian ini, tahap evaluasi digunakan untuk mengetahui seberapa berhasil
tindakan yang diberikan berdampak pada peningkatan keaktifan siswa. Selain itu, refleksi juga dilakukan untuk menemukan hambatan dan kekurangan yang ada
selama pembelajaran.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian