8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pendidikan Kejuruan
a. Pengertian Pendidikan Kejuruan
Menurut Walter dalam Wowo Sunaryo Kuswara 2013: 157, pendidikan kejuruan adalah program pendidikan yang mempersiapkan individu untuk
memasuki dunia kerja yang bersifat formal maupun non formal. Wardiman Djojonegoro 1998: 34 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki lapangan kerja. Menurut Putu Sudira 2012: 14, pendidikan kejuruan mempersiapkan
individu memiliki keterampilan, kecakapan, pengertian, perilaku, sikap, kebiasaan kerja, dan apresiasi terhadap pekerjaan yang dibutuhkan dan diawasi oleh
masyarakat dunia usaha dan industri dalam kontrak dengan lembaga-lembaga asosiasi profesi serta berbasis produktif.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan termasuk dalam jenjang pendidikan menengah pada jalur
pendidikan formal. Pendidikan kejuruan mencakup institusi SMK dan MAK serta SMK yang melaksanakan community college.
Pendidikan kejuruan memiliki peran yang strategis dalam dunia pendidikan. Pendidikan kejuruan memiliki peran dalam mempersiapkan
9 calon tenaga kerja yang memiliki keterampilan pada bidang tertentu untuk
memperoleh pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. Pendidikan kejuruan dibutuhkan terutama dalam pembangunan nasional. Pendidikan kejuruan
berperan untuk membentuk dan mengembangkan keahlian dan keterampilan sehingga meningkatkan produktivitas, kreativitas, mutu dan efisiensi kerja, atau
dengan kata lain membentuk tenaga kerja terampil bagi pembangunan di segala bidang.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik untuk membentuk keterampilan pada bidang tertentu sehingga dapat bekerja pada bidang yang sesuai dengan
spesialisasinya. Pendidikan kejuruan memiliki
peran terutama
dalam pembangunan nasional. Pada pembangunan nasional, pendidikan kejuruan
membentuk dan mengembangkan keterampilan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang terampil bagi pembangunan nasional di segala bidang.
b. Tujuan Pendidikan Kejuruan