22 dan disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Seperti pada mata pelajaran
Simulasi Digital, keaktifan belajar siswa yang diperlukan terutama adalah keaktifan visual, lisan, mendengarkan, metrik, mental, dan emosional. Keaktifan-
keaktifan tersebut diperlukan pada semua kegiatan pembelajaran pada Simulasi Digital. Sementara keaktifan lainnya diperlukan pada kegiatan pembelajaran
sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
c. Faktor yang dapat Menumbuhkan Keaktifan Belajar
Pada proses pembelajaran, keaktifan belajar siswa merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Keaktifan
belajar siswa tidak dapat hadir dengan sendirinya. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terciptanya keaktifan belajar siswa.
Gagne dan Briggs dalam Martinis Yamin 2007: 84 menyebutkan 9 aspek yang dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, yaitu:
1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa, sehingga berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa. 3 Mengingatkan kompetensi prasyarat kepada siswa.
4 Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. 5 Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya.
6 Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. 7 Memberikan umpan balik feedback.
8 Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes sehingga kemampuan
siswa selalu terpantau dan terukur. 9 Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pembelajaran.
Pada proses pembelajaran, guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan materi dan pengetahuan semata pada siswa. Di samping
menyampaikan materi, guru harus dapat mengembangkan kapasitas belajar siswa secara penuh termasuk di dalamnya keaktifan belajar siswa. Keaktifan
belajar tidak dapat hadir dengan sendirinya dalam proses pembelajaran. Dibutuhkan berbagai usaha dari guru untuk menumbuhkan keaktifan belajar
23 dalam diri siswa, seperti pemberian motivasi, pemberian stimulus pada siswa,
pemberian umpan balik, dsb. Tabel 2. Jenis Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Simulasi Digital sesuai
dengan Materi Ajar
No. Materi Keaktifan
1 2 3 4 5 6 7 8 1.
Komunikasi daring online a. Mengidentifikasi jejaring sosial pendidikan
b. Melakukan pendaftaran
c. Memanfaatkan fitur
d. Melaksanakan ujian online bersama
2. Memformat materi dalam bentuk digital
a. Mengidentifikasi materi digital
b. Mengidentifikasi persyaratan hardware
c. Memformat materi digital
d. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk pembuatan
materi bentuk digital
e. Menggunakan aplikasi untuk membuat materi
digital
f. Membuat materi dalam bentuk digital
3. Melaksanakan interaksi dan komunikasi secara online
a. Menjelaskan interaksi online
b. Menjelaskan komunikasi online
c. Menjelaskan jenis layanan aplikasi komunikasi online
d. Menjelaskan persyaratan penggunaan layanan pakai
e. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi online
f. Melakukan interaksi dan komunikasi secara online
4. Membuat materi dalam bentuk video
a. Mengidentifikasi jenis materi audio visual
b. Mengidentifikasi jenis aplikasi pembuat materi
bentuk audio visual
c. Menjelaskan persyaratan kebutuhan hardware
d. Menggunakan aplikasi editing video
e. Melakukan proses render menjadi bentuk video
5. Membuat materi dalam bentuk simulasi visual
a. Menjelaskan konsep simulasi visual
b. Mengidentifikasi jenis simulasi visual
c. Membuat simulasi visual
d. Mempublikasikan simulasi visual
Keterangan tabel: 1 : Keaktifan visual
5 : Keaktifan menggambar
2 : Keaktifan lisan 6
: Keaktifan metrik 3 : Keaktifan mendengarkan
7 : Keaktifan mental
4 : Keaktifan menulis 8
: Keaktifan emosional
24
d. Manfaat Keaktifan Belajar